BANTU SESEPUH TUNANETRA

24 January 2023

Para sesepuh Tunanetra di Daerah Cijerah dan sekitarnya sering berkumpul dan membentuk majelis agar bisa mewadahi para tunanetra untuk bisa belajar membaca al Qur`an braille dan mengembangkan kemampuan-kemampuan mereka supaya mereka bisa produktif dan kreatif walaupun dalam keterbatasan yang mereka miliki , 

Para sesepuh Tunanetra memberikan ruang untuk para tunanetra berkreasi dan memberikan kebebasan para tunanetra lain , kegiatan-kegiatan yang di lakukan seperti JITU ( Pengajian sabtu) , pelatihan memijat , pelatihan membuat lap tangan dan keset secara manual , para tunanetra lain nya sangat senang karena mereka merasa bisa hidup secara normal walaupun dalam keterbatasan yang mereka miliki .

 

majelis taqlim tunanetra ini resmi nya pada bulan maret 2005 diawali di yayasan gugus panti pijat tunanetra di pajajaran bandung , sebelumnya majelis taqlim tunanetra pada tahun 90an di selenggarakan di pengurus yayasan gugus panti pijat tunanetra 2 bulan terselengarakan , namun pada tahun 1999 setelah Bpk Kh Aan Juhana terpilih sebagai ketua Ikutan Tunanetra Muslim Indonesia , beliau menyelenggarakan penhgajian untuk penghurus ITMI 

namun setelah beliau selesai menjabat tahun 2004 pengajian sempat terhenti , akan tetapi untuk melanjutka pembinaan untuk umat khususnya tunanetra para sesepuh pun melanjutkan kegiatan pengajian untuk para tunannetra ini , selang beberapa lama majelis ini pindah dari pajajaran ke hegarmanah sampai akhir nya berlokasi di daerah cijerah , dari hanya belasan umat yang ikut majelis taqlim ini sampai puluhan hingga ratusan orang yang mengikuti majelis ini 

 

Para sesepuh Tunanetra ini mengadakan ini karena panggilan dakwah mereka yang berkeinginan untuk para tunanetra agar bisa melantunkan Al Quran seperti orang normal lainya , walaupun dengan keterbatasan tidak menghalangi untuk bisa melantunkan Al Quran para Orang orang hebat ini terus mengajarkan dan membinaan dengan cara menerbitkan Al Quran braille agar bisa di baca dengan menggunakan indra peraba  

Pak Yayat adalah salah satu pelopor atau pencentus didirikan nya majelis taqlim para Tunanetra ini, Pak Yayat pun memiliki keterbatasan yang sama yaitu mengidap Tunanetra beliau mengidap Tunanetra tersebut sejak kecil , awal mula pak yayat mengidap Tunanetra ini karena pada saat beliau kecil tepatnya beliau masih menduduki bangku sekolah dasar , saat itu Pak Yayat sangat senang senangnya bermain dengan teman temannya , beliau dan teman temanya sedang bermain panah panahan dan secara tidak sengaja salah satu teman nya menembakan anak panah nya tepat pada bola matanya , pada saat itulah Pak Yayat mengidap kebutaan permanen hingga saat ini .

 

Para Tunanetra yang masuk ke dalam majelis atau komunitas ini kebanyakan dari jalanan dan orang orang yang tidak mampu , para tunanetra ini mengalami keadaan yang tidak baik secara  finansial , secara finansial mereka merasa memiliki keterbatasan mereka pun berpikir akan sulit untuk mencari uang .


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 100.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Misykat Cahaya ilahi
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

BANTU SESEPUH TUNANETRA

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 100.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
24 January 2023

Para sesepuh Tunanetra di Daerah Cijerah dan sekitarnya sering berkumpul dan membentuk majelis agar bisa mewadahi para tunanetra untuk bisa belajar membaca al Qur`an braille dan mengembangkan kemampuan-kemampuan mereka supaya mereka bisa produktif dan kreatif walaupun dalam keterbatasan yang mereka miliki , 

Para sesepuh Tunanetra memberikan ruang untuk para tunanetra berkreasi dan memberikan kebebasan para tunanetra lain , kegiatan-kegiatan yang di lakukan seperti JITU ( Pengajian sabtu) , pelatihan memijat , pelatihan membuat lap tangan dan keset secara manual , para tunanetra lain nya sangat senang karena mereka merasa bisa hidup secara normal walaupun dalam keterbatasan yang mereka miliki .

 

majelis taqlim tunanetra ini resmi nya pada bulan maret 2005 diawali di yayasan gugus panti pijat tunanetra di pajajaran bandung , sebelumnya majelis taqlim tunanetra pada tahun 90an di selenggarakan di pengurus yayasan gugus panti pijat tunanetra 2 bulan terselengarakan , namun pada tahun 1999 setelah Bpk Kh Aan Juhana terpilih sebagai ketua Ikutan Tunanetra Muslim Indonesia , beliau menyelenggarakan penhgajian untuk penghurus ITMI 

namun setelah beliau selesai menjabat tahun 2004 pengajian sempat terhenti , akan tetapi untuk melanjutka pembinaan untuk umat khususnya tunanetra para sesepuh pun melanjutkan kegiatan pengajian untuk para tunannetra ini , selang beberapa lama majelis ini pindah dari pajajaran ke hegarmanah sampai akhir nya berlokasi di daerah cijerah , dari hanya belasan umat yang ikut majelis taqlim ini sampai puluhan hingga ratusan orang yang mengikuti majelis ini 

 

Para sesepuh Tunanetra ini mengadakan ini karena panggilan dakwah mereka yang berkeinginan untuk para tunanetra agar bisa melantunkan Al Quran seperti orang normal lainya , walaupun dengan keterbatasan tidak menghalangi untuk bisa melantunkan Al Quran para Orang orang hebat ini terus mengajarkan dan membinaan dengan cara menerbitkan Al Quran braille agar bisa di baca dengan menggunakan indra peraba  

Pak Yayat adalah salah satu pelopor atau pencentus didirikan nya majelis taqlim para Tunanetra ini, Pak Yayat pun memiliki keterbatasan yang sama yaitu mengidap Tunanetra beliau mengidap Tunanetra tersebut sejak kecil , awal mula pak yayat mengidap Tunanetra ini karena pada saat beliau kecil tepatnya beliau masih menduduki bangku sekolah dasar , saat itu Pak Yayat sangat senang senangnya bermain dengan teman temannya , beliau dan teman temanya sedang bermain panah panahan dan secara tidak sengaja salah satu teman nya menembakan anak panah nya tepat pada bola matanya , pada saat itulah Pak Yayat mengidap kebutaan permanen hingga saat ini .

 

Para Tunanetra yang masuk ke dalam majelis atau komunitas ini kebanyakan dari jalanan dan orang orang yang tidak mampu , para tunanetra ini mengalami keadaan yang tidak baik secara  finansial , secara finansial mereka merasa memiliki keterbatasan mereka pun berpikir akan sulit untuk mencari uang .



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render