Awal ravelina mengidap penyakit ini pada 6 hari setelah kelahiran nyaa, pada waktu itu ravelina mengalami koma beberapa hari kemudian setelah melewati koma yang cukup panjang, kondisi ravelina langsung tidak bisa bergerak dan motorik nya tidak berfungsi.

Ravelina sekarang telah menginjak usia 9 tahun, dan selama itu juga ravelina berjuang melawan penyakit nyaa, di usia 9 tahun dimana anak-anak lain bermain dan belajar di sekolah, ravelina harus berjuang bulak balik rumah sakit karena penyakit nyaa.

Ravelina adalah anak ke dua dari dua bersaudara dari pasangan ibu wiwin dan bapak adin, Ibu wiwin sangat sayang terhadap ravelina dari mengantar ke rumah sakit sampai mengganti popok nya ibu wiwin sangat sabar dan tabah, tidak ada kata cape di benak nya untuk memberi yang terbaik untuk anak nya yang mengidap penyakit.

Dulu ketika awal awal ibu wiwin mengetahui bahwa anaknya mempunyai kelainan ibu wiwin sangat terpukul, di tambah melihat lingkungan nya yanng menjauhi keluarga nya karena mempunyai anak yang memiliki penyakit seperti itu, Ibu wiwin makin terpuruk dengan keadan yang di alami nyaa.

Bahkan sampai ibu wiwin mengajak keluar revalina untuk membeli buah buahan di luar rumah, penjual buah buahan nya pun sampai mengatakan bahwa revalina adalah anak idiot, ibu wiwin sedih mendengar kata kata yang di lontarkan kepada anak yang ia sangat sayangi itu. Dengan berjulan kripik keliling kampung, ibu revelina hanya memiliki untung 200 - 250 ribu, mau bagaimana uang segitu di cukupkan untuk mengobati anaknya, jangankan untuk berobat, untuk makan saja kadang susah sekali.

Ibu wiwin hanya berjuang dengan suaminya dan nenek revalina untuk mengobati revalina, tanpa bantuan tetangga yang membantu nya akan tetapi itu bukan halangan untuk berjuang mengobati revalina.