Ayah hanya jual beli kayu. penghasilannya tak lebih dari 300 ribu per minggu. Beliau bilang uangnya untuk pengobatan Siska yang sedang sakit kanker tulang.
Awalnya Siska baik-baik saja dan bisa beraktifitas juga sekolah seperti biasa. Kondisinya berubah setelah suntik vaksin covid di sekolah yang membuat lengan kanannya terus membengkak hingga sebesar bola takraw.
Sejak saat itu Siska sering merasakan pegal dan nyeri di lengannya namun ia tak berani bilang atau mengeluh ke orang tuanya karena tak mau mereka khawatir. Namun rasa sakitnya semakin parah sehingga orang tuanya langsung membawa Siska berobat ke bidan.
4 kali ke bidan tidak ada perubahan dan hanya dberikan paracetamol untuk pereda nyeri, akhirnya Siska dibawa ke Rumah sakit dan divonis kanker tulang. Hanya dalam sekejap hidup Siska berubah drastis. Namun ia terus berusaha tabah dengan semua takdir yang ia terima.
“Hancur banget dengar Siska harus diamputasi tangannya sebelum kanker semakin menyebar. Saya takut anak saya di bully kalo satu tangannya nggak ada”- ibu Amnah, ibu Siska.
Kebun sudah tergadai, dana habis dan hutang belum terbayar namun pengobatan Siska masih panjang. Kini Siska harus menahan sakit setiap hari dan terancam berhenti pengobatan karena sudah kehabisan dana.
#TemanPeduli, Siska sangat butuh bantuan kita. Mari sisihkan rezeki untuk selamatkan Siska dari kanker tulang dengan cara :
Klik tombol “Donasi”
Masukan nominal donasi
Pilih metode pembayaran yang tertera
dari target Rp 68.072.000
Ayah hanya jual beli kayu. penghasilannya tak lebih dari 300 ribu per minggu. Beliau bilang uangnya untuk pengobatan Siska yang sedang sakit kanker tulang.
Awalnya Siska baik-baik saja dan bisa beraktifitas juga sekolah seperti biasa. Kondisinya berubah setelah suntik vaksin covid di sekolah yang membuat lengan kanannya terus membengkak hingga sebesar bola takraw.
Sejak saat itu Siska sering merasakan pegal dan nyeri di lengannya namun ia tak berani bilang atau mengeluh ke orang tuanya karena tak mau mereka khawatir. Namun rasa sakitnya semakin parah sehingga orang tuanya langsung membawa Siska berobat ke bidan.
4 kali ke bidan tidak ada perubahan dan hanya dberikan paracetamol untuk pereda nyeri, akhirnya Siska dibawa ke Rumah sakit dan divonis kanker tulang. Hanya dalam sekejap hidup Siska berubah drastis. Namun ia terus berusaha tabah dengan semua takdir yang ia terima.
“Hancur banget dengar Siska harus diamputasi tangannya sebelum kanker semakin menyebar. Saya takut anak saya di bully kalo satu tangannya nggak ada”- ibu Amnah, ibu Siska.
Kebun sudah tergadai, dana habis dan hutang belum terbayar namun pengobatan Siska masih panjang. Kini Siska harus menahan sakit setiap hari dan terancam berhenti pengobatan karena sudah kehabisan dana.
#TemanPeduli, Siska sangat butuh bantuan kita. Mari sisihkan rezeki untuk selamatkan Siska dari kanker tulang dengan cara :
Klik tombol “Donasi”
Masukan nominal donasi
Pilih metode pembayaran yang tertera
Bagikan tautan ke media sosial