Sepenggal cerita kehidupan Rudi Cahyadi (51), yang merupakan seorang ayah dari 2 putri cantik, membuat Tim ASAR Humanity mampir bersilaturahmi. Seperti kepala keluarga lainnya, Pak Rudi pun banting tulang demi bisa mendapatkan pundi rupiah untuk keluarga kecilnya. Terlebih kedua putrinya yaitu Rasya (13) dan Darayumna (6) masih membutuhkan biaya kehidupan yang mencukupi.
Pak Rudi mencari nafkah dengan menjadi seorang teknisi listrik yang pekerjaannya membenarkan aliran listrik yang bermasalah di berbagai tempat. Dan tepat 3 bulan yang lalu, beliau sedang menjalankan pekerjaannya seperti biasa di suatu Masjid yang diindikasikan konslet. Namun naas, kayu pijakan tangga pak Rudi patah dan beliau ambruk ke bawah. Beliau jatuh tepat di atas gundukan adukan semen, karena Masjid tersebut sedang renovasi.
Pak Rudi langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat, dan tak sadarkan diri selama 4 hari. Akibat kejadian ini, Pak Rudi mengalami patah tulang, paru-paru bolong, dan pendarahan hebat di tubuhnya. Tubuhnya pun tak bisa digerakan seperti sebelumnya, dan di diagnosa untuk istirahat memulihkan tubuhnya selama 3 tahun.
Kini, keseharian Pak Rudi hanya berbaring di kasur. Tak jarang beliau menangis meminta maaf kepada sang istri dan anaknya karena tak bisa lagi memberi nafkah selayaknya kepala keluarga. Sang Istri yang bernama Alisa tentunya ikut terpukul atas apa yang terjadi kepada suaminya, namun beliau tak ingin terus berlarut-larut bersedih.
Ibu Alisa memilih bangkit dan menggantikan suaminya menjadi tulang punggung keluarga. Ibu Alisa bekerja sebagai guru honorer PAUD dengan gaji tak seberapa. Dalam satu bulan beliau hanya menerima sebesar Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Pendapatan tersebut tentunya tidak mencukupi. Ibu Alisa membutuhkan uang tambahan untuk biaya sekolah kedua anaknya, kebutuhan harian keluarga, hingga biaya berobat bulanan Pak Rudi.
1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih Metode Pembayaran (GO-PAY, Transfer Bank, Virtual Account, Kartu Kredit)
4. Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Transfer bank & Virtual Account
5. Setelah berhasil, dapatkan laporan donasi melalui laman campaign/website
Tak hanya bersedekah, #TemanPeduli juga bisa berpartisipasi dengan turut membantu membagikan halaman galang dana ini di sosial media milikmu, agar semakin banyak saudara kita yang tergerak hatinya untuk membantu dan bersedekah.
dari target Rp 20.000.000
Sepenggal cerita kehidupan Rudi Cahyadi (51), yang merupakan seorang ayah dari 2 putri cantik, membuat Tim ASAR Humanity mampir bersilaturahmi. Seperti kepala keluarga lainnya, Pak Rudi pun banting tulang demi bisa mendapatkan pundi rupiah untuk keluarga kecilnya. Terlebih kedua putrinya yaitu Rasya (13) dan Darayumna (6) masih membutuhkan biaya kehidupan yang mencukupi.
Pak Rudi mencari nafkah dengan menjadi seorang teknisi listrik yang pekerjaannya membenarkan aliran listrik yang bermasalah di berbagai tempat. Dan tepat 3 bulan yang lalu, beliau sedang menjalankan pekerjaannya seperti biasa di suatu Masjid yang diindikasikan konslet. Namun naas, kayu pijakan tangga pak Rudi patah dan beliau ambruk ke bawah. Beliau jatuh tepat di atas gundukan adukan semen, karena Masjid tersebut sedang renovasi.
Pak Rudi langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat, dan tak sadarkan diri selama 4 hari. Akibat kejadian ini, Pak Rudi mengalami patah tulang, paru-paru bolong, dan pendarahan hebat di tubuhnya. Tubuhnya pun tak bisa digerakan seperti sebelumnya, dan di diagnosa untuk istirahat memulihkan tubuhnya selama 3 tahun.
Kini, keseharian Pak Rudi hanya berbaring di kasur. Tak jarang beliau menangis meminta maaf kepada sang istri dan anaknya karena tak bisa lagi memberi nafkah selayaknya kepala keluarga. Sang Istri yang bernama Alisa tentunya ikut terpukul atas apa yang terjadi kepada suaminya, namun beliau tak ingin terus berlarut-larut bersedih.
Ibu Alisa memilih bangkit dan menggantikan suaminya menjadi tulang punggung keluarga. Ibu Alisa bekerja sebagai guru honorer PAUD dengan gaji tak seberapa. Dalam satu bulan beliau hanya menerima sebesar Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Pendapatan tersebut tentunya tidak mencukupi. Ibu Alisa membutuhkan uang tambahan untuk biaya sekolah kedua anaknya, kebutuhan harian keluarga, hingga biaya berobat bulanan Pak Rudi.
1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih Metode Pembayaran (GO-PAY, Transfer Bank, Virtual Account, Kartu Kredit)
4. Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Transfer bank & Virtual Account
5. Setelah berhasil, dapatkan laporan donasi melalui laman campaign/website
Tak hanya bersedekah, #TemanPeduli juga bisa berpartisipasi dengan turut membantu membagikan halaman galang dana ini di sosial media milikmu, agar semakin banyak saudara kita yang tergerak hatinya untuk membantu dan bersedekah.
Bagikan tautan ke media sosial