Deden adalah seorang driver ojek online yang sering keliling di kota Bandung, dia berasal dari Tasikmalaya merantau ke Bandung untuk mencari kerja di sana beranjak dari keluarga yang bisa di bilang kurang dari segi ekonomi nya.
Pada saat dia pulang kampung ke Tasikmalaya berharap ingin bertemu keluarga di rumah namun kejadian yang sangat mengenaskan terjadi kepada Deden dan teman nyaa yangg sedang mengendarai sepeda motor.
Di jalan Nagreg, Kabupaten Bandung kecelakaan tidak bisa di elakan kembali, pada saat itu Deden dan teman nya pergi jam 2 shubuh dan kondisi jalanan yang gelap sehingga mengganggu pandangan dari Teman Deden yang sedang mengendarai sepeda motor.
Dari situ terlihat ada mobil yang mengrem secara mendadak sehingga Deden dan teman nya tidak dapat mengelak dan terjadi kecelakaan tersebut, Deden terpental dan kepalanya membentur bagian belakang mobil sehingga mengalami pendarahan dan retak tengkorak, sedangkan temannya yang mengendarai harus meninggal di tempat,
Deden dan temannya langsung di lari kan ke rumah sakit yang ada di cileunyi namun rumah sakit tersebut menolak karena keterbatasan alat-alat dan tenaga medis, Deden dan teman nya pun langsung di bawa ke RSHS Bandung dan langsung di menjalani tindakan operasi.
setelah melakukan operasi pengangkatan tengkorak yangg rusak kondisi kepala Deden terlihat masuk kedalam, dan harus melakukan operasi pemasangan pen agar struktur tulang kepala nyaa terbentuk seperti sebelumnya.
Namun dengan kondisi ekonomi yangg kurang pemasangan pen pun terlambat dilakukan, walau akhirnya bisa dilakukan akan tetapi biaya untuk merawat pen nya sangatlah besar.
Dan sekarang pen tersebut terkena infeksi harus dilakukan pemasangan pen baruu yangg memakan biaya yang sangat besar, Keluarga Deden pun kebingungan karena sudah tidak. punya apa-apa lagi untuk biaya pengobatan Deden.
Deden yangg hanya driver ojol sebelumnya harus berhenti terlebih dahulu dan beralih profesi sebagai pegawai toko baju di dekat rumahnya di tasik, walaupun dengan keadaan seperti itu semangat Deden sangatlah tinggi Deden masih bisa bekerja untuk menghidupi keluarga nyaa dengan penghasilan hanya 70 rb sehari tidakk cukup untuk membiayai pengobatan yang harus dilakukan agar deden bisa sembuh.
dari target Rp 97.000.000
Deden adalah seorang driver ojek online yang sering keliling di kota Bandung, dia berasal dari Tasikmalaya merantau ke Bandung untuk mencari kerja di sana beranjak dari keluarga yang bisa di bilang kurang dari segi ekonomi nya.
Pada saat dia pulang kampung ke Tasikmalaya berharap ingin bertemu keluarga di rumah namun kejadian yang sangat mengenaskan terjadi kepada Deden dan teman nyaa yangg sedang mengendarai sepeda motor.
Di jalan Nagreg, Kabupaten Bandung kecelakaan tidak bisa di elakan kembali, pada saat itu Deden dan teman nya pergi jam 2 shubuh dan kondisi jalanan yang gelap sehingga mengganggu pandangan dari Teman Deden yang sedang mengendarai sepeda motor.
Dari situ terlihat ada mobil yang mengrem secara mendadak sehingga Deden dan teman nya tidak dapat mengelak dan terjadi kecelakaan tersebut, Deden terpental dan kepalanya membentur bagian belakang mobil sehingga mengalami pendarahan dan retak tengkorak, sedangkan temannya yang mengendarai harus meninggal di tempat,
Deden dan temannya langsung di lari kan ke rumah sakit yang ada di cileunyi namun rumah sakit tersebut menolak karena keterbatasan alat-alat dan tenaga medis, Deden dan teman nya pun langsung di bawa ke RSHS Bandung dan langsung di menjalani tindakan operasi.
setelah melakukan operasi pengangkatan tengkorak yangg rusak kondisi kepala Deden terlihat masuk kedalam, dan harus melakukan operasi pemasangan pen agar struktur tulang kepala nyaa terbentuk seperti sebelumnya.
Namun dengan kondisi ekonomi yangg kurang pemasangan pen pun terlambat dilakukan, walau akhirnya bisa dilakukan akan tetapi biaya untuk merawat pen nya sangatlah besar.
Dan sekarang pen tersebut terkena infeksi harus dilakukan pemasangan pen baruu yangg memakan biaya yang sangat besar, Keluarga Deden pun kebingungan karena sudah tidak. punya apa-apa lagi untuk biaya pengobatan Deden.
Deden yangg hanya driver ojol sebelumnya harus berhenti terlebih dahulu dan beralih profesi sebagai pegawai toko baju di dekat rumahnya di tasik, walaupun dengan keadaan seperti itu semangat Deden sangatlah tinggi Deden masih bisa bekerja untuk menghidupi keluarga nyaa dengan penghasilan hanya 70 rb sehari tidakk cukup untuk membiayai pengobatan yang harus dilakukan agar deden bisa sembuh.
Bagikan tautan ke media sosial