Bencana Banjir Bandang di Alor Nusa Tenggara Timur pada 4 April 2021 telah menyisakan banyak kepedihan. Selain memakan 29 korban jiwa dan 12 orang lainnya masih dinyatakan hilang, bencana ini juga merusak sebagian besar indrastruktur seperti rumah penduduk, jalan raya, juga berbagai fasiliras umum yang nantinya akan berimbas pada sosial ekonomi masyarakat. 

Selain aspek infrastruktur, aspek perekonomian juga tidak kalah penting. Karena dengan kembali berputarnya roda perekonomian, maka proses rehabilitasi Alor juga akan semakin cepat. 

Sehingga di sini sangat dibutuhkan adanya program-program pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat Alor dengan mengoptimalkan potensi lokal yang ada untuk mencapai kebangkitan ekonomi dan kebangkitan Alor pasca bencana. 

Untuk itu, Filantra hadir untuk membantu proses rehabilitasi Alor melalui program Pemberdayaan Ekonomi dengan mengoptimalkan potensi lokal kepada 47 Nelayan lokal yang ada di lokasi tersebut. 

"Kami disini semua nelayan tradisional, sehingga kami menggunakan barang daur ulang. Kami berhadap mendapatkan fasilitas melaut yang baru sehingga kami bisa menangkap ikan dengan optimal" Ungkap Umar Tasupo, salah satu nelayan di sana.

Program ini akan dilaksanakan di Desa Oenggae Kec. Pantai Baru kab. Rote Ndao, NTT dan sekitarnya. 

Bantuan yang akan di berikan kepada nelayan Alor meliputi:

- Modal usaha

- Bantuan sembako

- Perlengkapan melaut (perbaikan sampan, pukat, pancing)

Sahabat, mari kita wujudkan impian mereka melalui program pemberdayaan bagi Nelayan Alor dengan cara klik DONASI SEKARANG