BANTU MUSHOLA TERISOLASIR, TAK MEMILIKI TOILET & TEMPAT WUDHU

25 October 2022

Ustad Yayan adalah guru ngaji di mushola itu, Ustad Yayan selalu semangat mengajarkan anak-anak ngaji dan belajar tentang keislaman. Ustad Yayan memerlukan waktu sekitar 1 jam menuju mushola itu karena mushola nya sangat jauh dari tempat tinggalnya itu jalan kaki dan kalo mengunakan motor bisa namun malah lebih lama sekitar 2 jam kurang, karena rute motor harus muter jauh mengelilngi bukit pasir.

Mushola ini berada di kabupaten Garut atau lebih tepatnya di Kp. Situgede Rt.01 Rw. 01 Kec. Tanjungjaya kecamatan Pakenjeng. Daerah ini sangat terisolasir dan daerah ini termasuk daerah pelosok. Dulu mushola ini rame, karena dulu ketika ada Bu RT mushola ini ramai jamaah nya karena Bu RT yang keadaan ekonominya cukup ada dan beliau selalu mengundang Ustad-Ustad terkenal dari luar daerh untuk datang dan itu mebuat jamaah semangat belajar Al-qur'an dan beljar tentang keislaman. Namun saat bu Bu RT meninggal, Ustad Yayan mengurus mushola ini dengan semampunya bahkan dia harus jalan kaki dari rumahnya menuju mushola sekitar 1jam dan jika menggunakan jalur motor harus 2 jam malah lebih jauh naik motor karena rute sepeda motor harus mengelilingi bukit pasir dan itu sangat lama di perjalananya.

36e61bba-5427-11ed-bf83-fab9233fd065_99DF0D00B84CF28A.jpg

Mushola di kampung ini sudah serba kurang, utamanya mereka tidak memiliki toilet dan tempat wudhu, peralatan ibadahnya pun apa adanya dan serba kurang. Jadi ketika para jamaah termasuk anak-anak yang mengaji, ketika mengambil air wudhu dan ke toilet harus ke sungai yang lumayan jauh dari mushola, karena itu satu-satunya air sungai yang ada disitu. Kadang anak-anak kecil suka gotong royong mengambil air mungunkan ember dan dibawa ke tempat mushola untuk mereka wudhu, ga kebayang ya temen-temen ketika kita ada di situasi seperti itu, namun ustad yayan selalu menyemangati para jamaah dan anak-anak yang mengaji agar tak putus asa dalam mengejar ilmu agama.

Jadi mushola ini jauh dari mana-mana jadi jarang sekali mendapatkan biaya untuk pembangunan dan perawatan mushola karena daerah ini terisolasir. Ekonomi warganya pun pas-pasan kadang juga warga patungan untuk perawatan mushola.

ab29868e-5428-11ed-9f17-165499bcf256_622B3D250E4F9F97.jpg

Rencana anggaran, mushola mebutuhkan dana untuk, renovasi mushola, pegadaan peralatan ibadah, pembuatan toilet, tempat wudhu dan pengaadan guru ngaji.

Ustad yayan menginginkan mushola hidup kembali dan ramai jamaah dan warga disini berharap ada jumatan disni karena disini sangat jauh menuju kota yang ada masjid jaminya, semua warga berharap mushola bisa di renovasi, memiliki toilet, tempat wudhu dan peralatan ibadahnya di lengkapi agar makin semangat beribadah. Ustad yayan juga mengeluhkan anak-anak zaman sekarang minat mengaji nya kurang karena sudah mengenal handphone jadi susah. Dan ustad menginkan ada guru-guru ngaji untuk mengajar khusus untuk ibu-ibu, remaja, anak-anak dan bapak-bapak jadi disini kekurangan ustad dan guru ngaji.

Sumber langsung dari Ustad Yayan pengurus.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 80.000

dari target Rp 110.000.000

 
  • 7
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Misykat Cahaya ilahi
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

BANTU MUSHOLA TERISOLASIR, TAK MEMILIKI TOILET & TEMPAT WUDHU Kerohanian

Dana terkumpul

Rp 80.000

 
Target: Rp Rp 110.000.000
  • 7
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
25 October 2022

Ustad Yayan adalah guru ngaji di mushola itu, Ustad Yayan selalu semangat mengajarkan anak-anak ngaji dan belajar tentang keislaman. Ustad Yayan memerlukan waktu sekitar 1 jam menuju mushola itu karena mushola nya sangat jauh dari tempat tinggalnya itu jalan kaki dan kalo mengunakan motor bisa namun malah lebih lama sekitar 2 jam kurang, karena rute motor harus muter jauh mengelilngi bukit pasir.

Mushola ini berada di kabupaten Garut atau lebih tepatnya di Kp. Situgede Rt.01 Rw. 01 Kec. Tanjungjaya kecamatan Pakenjeng. Daerah ini sangat terisolasir dan daerah ini termasuk daerah pelosok. Dulu mushola ini rame, karena dulu ketika ada Bu RT mushola ini ramai jamaah nya karena Bu RT yang keadaan ekonominya cukup ada dan beliau selalu mengundang Ustad-Ustad terkenal dari luar daerh untuk datang dan itu mebuat jamaah semangat belajar Al-qur'an dan beljar tentang keislaman. Namun saat bu Bu RT meninggal, Ustad Yayan mengurus mushola ini dengan semampunya bahkan dia harus jalan kaki dari rumahnya menuju mushola sekitar 1jam dan jika menggunakan jalur motor harus 2 jam malah lebih jauh naik motor karena rute sepeda motor harus mengelilingi bukit pasir dan itu sangat lama di perjalananya.

36e61bba-5427-11ed-bf83-fab9233fd065_99DF0D00B84CF28A.jpg

Mushola di kampung ini sudah serba kurang, utamanya mereka tidak memiliki toilet dan tempat wudhu, peralatan ibadahnya pun apa adanya dan serba kurang. Jadi ketika para jamaah termasuk anak-anak yang mengaji, ketika mengambil air wudhu dan ke toilet harus ke sungai yang lumayan jauh dari mushola, karena itu satu-satunya air sungai yang ada disitu. Kadang anak-anak kecil suka gotong royong mengambil air mungunkan ember dan dibawa ke tempat mushola untuk mereka wudhu, ga kebayang ya temen-temen ketika kita ada di situasi seperti itu, namun ustad yayan selalu menyemangati para jamaah dan anak-anak yang mengaji agar tak putus asa dalam mengejar ilmu agama.

Jadi mushola ini jauh dari mana-mana jadi jarang sekali mendapatkan biaya untuk pembangunan dan perawatan mushola karena daerah ini terisolasir. Ekonomi warganya pun pas-pasan kadang juga warga patungan untuk perawatan mushola.

ab29868e-5428-11ed-9f17-165499bcf256_622B3D250E4F9F97.jpg

Rencana anggaran, mushola mebutuhkan dana untuk, renovasi mushola, pegadaan peralatan ibadah, pembuatan toilet, tempat wudhu dan pengaadan guru ngaji.

Ustad yayan menginginkan mushola hidup kembali dan ramai jamaah dan warga disini berharap ada jumatan disni karena disini sangat jauh menuju kota yang ada masjid jaminya, semua warga berharap mushola bisa di renovasi, memiliki toilet, tempat wudhu dan peralatan ibadahnya di lengkapi agar makin semangat beribadah. Ustad yayan juga mengeluhkan anak-anak zaman sekarang minat mengaji nya kurang karena sudah mengenal handphone jadi susah. Dan ustad menginkan ada guru-guru ngaji untuk mengajar khusus untuk ibu-ibu, remaja, anak-anak dan bapak-bapak jadi disini kekurangan ustad dan guru ngaji.

Sumber langsung dari Ustad Yayan pengurus.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: