Bantu Arfan (9 th) Sembuh Dari Ginjal Bocor
M. arfan, bocah berumur 9 tahun merupakan anak ke-6 dari 6 bersaudara dari pasangan Bapak Syafi’e dan Ibu Nurliza. Keluarga ini tinggal di sebuah rumah kecil yang berada di Desa Sungai alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Arfan lahir sama seperti anak normal lainnya dengan ukuran dan berat badan yang sama. Ayah arfan bekerja sebagai buruh harian lepas di pasar yang gaji nya sangat tidak menentu, terkadang ia mendapatkan upah, terkadang juga ia tidak mendapatkan upah sama sekali. Sedangkan ibunda arfan, Nurliza hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Kesehariannya mengurus 6 orang buah hati serta menyiapkan keperluan rumah.
Hingga ketika awal tahun 2021 orang tua Arfan merasa kalau anaknya mengalami kenaikan berat badan terutama di area wajah dan sering mengeluh merasakan sakit. Merasa adanya keanehan pada anaknya, Syafi’e membawa Arfan ke RSUD Bengkalis untuk dapat dilakukan pemeriksaan. Ternyata benar bahwa ada sesuatu hal yang tak wajar yang menimpa Arfan. Arfan diharus kan untuk berulang kali keluar masuk ruang inap untuk dilakukannya pengecekan dan pengobatan. Lalu keluarlah diagnose sementara yang mengatakan bahwa Arfan mengidap Sindrom Nefrofik dan Hipertensi. Namun karena keterbatasan alat yang ada di RSUD Bengkalis, arfan diharuskan melakukan rujukan ke rumah sakit lain dengan alat yang lebih memadai. Lalu Arfan diberikan surat rujukan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru. Di ketahui bahwa hasil diagnosa yang dilakukan di Pekanbaru yaitu Arfan mengidap kebocoran pada ginjal nya atau Sindrom Nefrofik (SN).
Sudah 5 kali arfan harus dibawa kerumah sakit dan diharuskan rawat inap untuk mendapatkan penangan dari medis. Arfan butuh kemoterapi selama 6 bulan dan rutin minum obat yang dianjurkan dokter, dengan biaya yang jauh dari kata murah. Apabila kondisinya semakin menurun, ia terpaksa harus dioperasi, belum lagi ongkos dari rumah ke rumah sakit yang tak murah. Orang tua Arfan tak dapat berbuat banyak, karena uang yang didapatkan hanya cukup untuk kebutuhan makan minum sehari-hari, ia berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan biaya pengobatan anaknya agar suatu saat nanti Arfan bisa mendapatkan masa kecil yang ia dambakan, jauh dari suntikan dan rasa sakit, sama seperti anak-anak lainnya.
AyoBantu mengajak semua #TemanPeduli untuk membantu pengobatan Arfan untuk sembuh dari Ginjal Bocornya. Semoga Tuhan membalas kebaikan teman-teman yang mengirimkan doa untuk Arfan dan menyempatkan untuk berdonasi
Jenis bantuan yang ingin kami berikan yakni:
- Bantuan Pengobatan Arfan
- Kebutuhan pokok sehari-hari
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
- Klik tombol “DONASI”
- Masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran
Tidak hanya berdonasi, #TemanPeduli juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 23.778.500
Halo TemanPeduli,
Puji syukur, dimulai sejak 27 Agustus 2021 sampai dengan bulan November 2021 tim Relawan Ayobantu telah menyalurkan bantuan pengobatan dan pendampingn gizi kepada adik Arfan dari Ayobantu dan Indodax.
Arfan lahir di Bengkalis 26 Januari 2012 merupakan bocah malang yang harus berjuang melawan penyakit yang di alaminya. Setiap bulannya ia harus rutin menjalani kemoterapi dan menyebrangi pulau untuk mengobati penyakitnya tersebut. kondisi ekonomi keluarga arfan bisa dibilang jauh dari kata berkecukupan dengan total seluruh anggota keluarga yakni 8 orang.
Bocah dengan ginjal yang bocor : Pada awal tahun 2021 orang tua arfan menyadari adanya kelainan pada anaknya yakni dengan semakin membengkak nya terutama di area wajah arfan. Karena itu, arfan di haruskan untuk keluar masuk rumah sakit untuk melakukan berbagai tes dan pemeriksaan sampai akhirnya dia didiagnosa mengalami sindrom nefrotik atau kebocoran pada ginjalnya. Namun karena keterbatasan alat di RSUD tempat ia tinggal, arfan terpaksa harus melakukan rujukan kerumah sakit provinsi yang dianggap lebih memumpuni.
Arfan di haruskan melakukan sejumlah pengobatan diatantara kemoterapi yang dilakukan setiap bulan dan mengonsumsi obat serta vitamin setiap minggunya. Namun sayAng, karena keterbatasan biaya keluarganya tidak dapat menyanggupi hal tersebut. akhirnya dokter memberikan alternatif lain yaitu dengan rutin melakukan kemoterapi sebulan sekali untuk mengobati penyakit tersebut. walaupun masih tetap terbebani oleh biaya namun setidak nya orang tua dari arfan masih bisa menyanggupi hal tersebut walaupun harus mencari pinjaman kesana kemari.
Oleh karena itu Indodax dan Ayobantu terketuk untuk menyalurkan bantuan bagi Arfan dan keluarga. Pada 27 Agustus kami menyalurkan bantuan Kesehatan dan peket pendamping giji dalam bentuk vitamin dan sembako sebagai tahapan awal dari program bantuan untuk de arfan. Program bantuan ini dijalankan tiga bulan penuh.
Pencairan Donasi
Rp. 23.778.500
Bank Account: 045****339
Bank Account Name: Sdr Muhammad Husaini Ansori
Rp 25.000.000
dari target Rp 25.000.000
-
1
Donasi -
0
Bagikan -
0
hari lagi
Donasi
Bantu Arfan (9 th) Sembuh Dari Ginjal Bocor Kesehatan
Rp 25.000.000
-
1
Donasi -
0
Bagikan -
0
hari lagi
M. arfan, bocah berumur 9 tahun merupakan anak ke-6 dari 6 bersaudara dari pasangan Bapak Syafi’e dan Ibu Nurliza. Keluarga ini tinggal di sebuah rumah kecil yang berada di Desa Sungai alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Arfan lahir sama seperti anak normal lainnya dengan ukuran dan berat badan yang sama. Ayah arfan bekerja sebagai buruh harian lepas di pasar yang gaji nya sangat tidak menentu, terkadang ia mendapatkan upah, terkadang juga ia tidak mendapatkan upah sama sekali. Sedangkan ibunda arfan, Nurliza hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Kesehariannya mengurus 6 orang buah hati serta menyiapkan keperluan rumah.
Hingga ketika awal tahun 2021 orang tua Arfan merasa kalau anaknya mengalami kenaikan berat badan terutama di area wajah dan sering mengeluh merasakan sakit. Merasa adanya keanehan pada anaknya, Syafi’e membawa Arfan ke RSUD Bengkalis untuk dapat dilakukan pemeriksaan. Ternyata benar bahwa ada sesuatu hal yang tak wajar yang menimpa Arfan. Arfan diharus kan untuk berulang kali keluar masuk ruang inap untuk dilakukannya pengecekan dan pengobatan. Lalu keluarlah diagnose sementara yang mengatakan bahwa Arfan mengidap Sindrom Nefrofik dan Hipertensi. Namun karena keterbatasan alat yang ada di RSUD Bengkalis, arfan diharuskan melakukan rujukan ke rumah sakit lain dengan alat yang lebih memadai. Lalu Arfan diberikan surat rujukan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru. Di ketahui bahwa hasil diagnosa yang dilakukan di Pekanbaru yaitu Arfan mengidap kebocoran pada ginjal nya atau Sindrom Nefrofik (SN).
Sudah 5 kali arfan harus dibawa kerumah sakit dan diharuskan rawat inap untuk mendapatkan penangan dari medis. Arfan butuh kemoterapi selama 6 bulan dan rutin minum obat yang dianjurkan dokter, dengan biaya yang jauh dari kata murah. Apabila kondisinya semakin menurun, ia terpaksa harus dioperasi, belum lagi ongkos dari rumah ke rumah sakit yang tak murah. Orang tua Arfan tak dapat berbuat banyak, karena uang yang didapatkan hanya cukup untuk kebutuhan makan minum sehari-hari, ia berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan biaya pengobatan anaknya agar suatu saat nanti Arfan bisa mendapatkan masa kecil yang ia dambakan, jauh dari suntikan dan rasa sakit, sama seperti anak-anak lainnya.
AyoBantu mengajak semua #TemanPeduli untuk membantu pengobatan Arfan untuk sembuh dari Ginjal Bocornya. Semoga Tuhan membalas kebaikan teman-teman yang mengirimkan doa untuk Arfan dan menyempatkan untuk berdonasi
Jenis bantuan yang ingin kami berikan yakni:
- Bantuan Pengobatan Arfan
- Kebutuhan pokok sehari-hari
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
- Klik tombol “DONASI”
- Masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran
Tidak hanya berdonasi, #TemanPeduli juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 23.778.500
Halo TemanPeduli,
Puji syukur, dimulai sejak 27 Agustus 2021 sampai dengan bulan November 2021 tim Relawan Ayobantu telah menyalurkan bantuan pengobatan dan pendampingn gizi kepada adik Arfan dari Ayobantu dan Indodax.
Arfan lahir di Bengkalis 26 Januari 2012 merupakan bocah malang yang harus berjuang melawan penyakit yang di alaminya. Setiap bulannya ia harus rutin menjalani kemoterapi dan menyebrangi pulau untuk mengobati penyakitnya tersebut. kondisi ekonomi keluarga arfan bisa dibilang jauh dari kata berkecukupan dengan total seluruh anggota keluarga yakni 8 orang.
Bocah dengan ginjal yang bocor : Pada awal tahun 2021 orang tua arfan menyadari adanya kelainan pada anaknya yakni dengan semakin membengkak nya terutama di area wajah arfan. Karena itu, arfan di haruskan untuk keluar masuk rumah sakit untuk melakukan berbagai tes dan pemeriksaan sampai akhirnya dia didiagnosa mengalami sindrom nefrotik atau kebocoran pada ginjalnya. Namun karena keterbatasan alat di RSUD tempat ia tinggal, arfan terpaksa harus melakukan rujukan kerumah sakit provinsi yang dianggap lebih memumpuni.
Arfan di haruskan melakukan sejumlah pengobatan diatantara kemoterapi yang dilakukan setiap bulan dan mengonsumsi obat serta vitamin setiap minggunya. Namun sayAng, karena keterbatasan biaya keluarganya tidak dapat menyanggupi hal tersebut. akhirnya dokter memberikan alternatif lain yaitu dengan rutin melakukan kemoterapi sebulan sekali untuk mengobati penyakit tersebut. walaupun masih tetap terbebani oleh biaya namun setidak nya orang tua dari arfan masih bisa menyanggupi hal tersebut walaupun harus mencari pinjaman kesana kemari.
Oleh karena itu Indodax dan Ayobantu terketuk untuk menyalurkan bantuan bagi Arfan dan keluarga. Pada 27 Agustus kami menyalurkan bantuan Kesehatan dan peket pendamping giji dalam bentuk vitamin dan sembako sebagai tahapan awal dari program bantuan untuk de arfan. Program bantuan ini dijalankan tiga bulan penuh.
Pencairan Donasi
Rp. 23.778.500
Bank Account: 045****339
Bank Account Name: Sdr Muhammad Husaini Ansori
Informasi
Bagikan tautan ke media sosial