BANTU ALISA KELAS 3 SD IDAP BENJOLAN DI PIPINYA

12 October 2022

Alisa lahir secara normal dengan berat badan 3 kg tetapi bagaikan mendengar petir di siang hari melihat kondisi keadaan bayi  perempuannya  yang tidak normal karena ada benjolan di pelipis pipi kirinya. Lalu ayah dan ibunya pun merasa sedih dan menengis melihat keadaannya.

Di usia Alisa 1 tahun sudah mendapat jadwal untuk tindakan operasi  di RSHS Bandung tetapi setelah di operasi  benjolan nya muncul lagi lalu ayah dan ibunya konsul lagi ke dokter RSHS dan harus di tindak operasi lagi di usia 2 tahun karena kondisi membekak sampe leher dan dokterpun menindak operasi bagian leher terdahulu.Pasca operasi Alisa tetap kontrol untuk melanjutkan operasi di tahap 3, sayangnya pengobatan terputus karena ayah dari Ibu Alisa meninggal (kakek).

Alisa tumbuh dan masuk sekolah PAUD di usia 5 tahun dan sering sekali di bully oleh teman sebaya nya dan di bilang pipinya gede sebelah dan Alisa sering mengadu dan menangis ke orang tuanya. Selama berhenti berobat medis orang tuanya pun tetap membawa Alisa ke herbalis  tetapi hasilnya benjolan di pipinya, makin membesar . Akhirnya ayah dan ibunya pun membawa alisa ke medis lagi dan rutin kontrol sambil menunggu penjadwalan tindakan operasi yg ke-3 kali.

Dan ayahnya pun bekerja sebagai teknisi listrik di perusahaan tertentu dengan gaji 2,5juta perbulan hanya cukup untuk makan dan kos karena jarak tempuhnya sangat jauh.

Akhirnya ibunya pun sering meminjam ke sanak saudara dan keluarga untuk ongkos pengobatan Alisa. Hingga suatu saat dia terpaksa harus meminjam ke sodara jauhnya karena semua saudara yang terdekat sudah tidak bisa ngasih lagi. Lalu akhirnya ibunya meminjam uang sebesar 200rb dengan tempo 2 minggu. Tetapi dengan jarak yang di tentukan ibunya pun tidak bisa mengembalikan uang yang 200rb tersebut karena banyak potongan di kerjaan ayahnya .

Jarak tempuh kerumah sakit kalau pakai kendaraan sewa 1 hari harus mengeluarkan nominal 500rb. Ayah dan ibunya pun sering merasa keberatan dari mana uang sebanyak itu sedangkan pengobatan harus berlanjut dan tidak boleh berhenti.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 10.000

dari target Rp 110.000.000

 
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Misykat Cahaya ilahi
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

BANTU ALISA KELAS 3 SD IDAP BENJOLAN DI PIPINYA

Kesehatan
Dana terkumpul

Rp 10.000

 
Target: Rp Rp 110.000.000
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
12 October 2022

Alisa lahir secara normal dengan berat badan 3 kg tetapi bagaikan mendengar petir di siang hari melihat kondisi keadaan bayi  perempuannya  yang tidak normal karena ada benjolan di pelipis pipi kirinya. Lalu ayah dan ibunya pun merasa sedih dan menengis melihat keadaannya.

Di usia Alisa 1 tahun sudah mendapat jadwal untuk tindakan operasi  di RSHS Bandung tetapi setelah di operasi  benjolan nya muncul lagi lalu ayah dan ibunya konsul lagi ke dokter RSHS dan harus di tindak operasi lagi di usia 2 tahun karena kondisi membekak sampe leher dan dokterpun menindak operasi bagian leher terdahulu.Pasca operasi Alisa tetap kontrol untuk melanjutkan operasi di tahap 3, sayangnya pengobatan terputus karena ayah dari Ibu Alisa meninggal (kakek).

Alisa tumbuh dan masuk sekolah PAUD di usia 5 tahun dan sering sekali di bully oleh teman sebaya nya dan di bilang pipinya gede sebelah dan Alisa sering mengadu dan menangis ke orang tuanya. Selama berhenti berobat medis orang tuanya pun tetap membawa Alisa ke herbalis  tetapi hasilnya benjolan di pipinya, makin membesar . Akhirnya ayah dan ibunya pun membawa alisa ke medis lagi dan rutin kontrol sambil menunggu penjadwalan tindakan operasi yg ke-3 kali.

Dan ayahnya pun bekerja sebagai teknisi listrik di perusahaan tertentu dengan gaji 2,5juta perbulan hanya cukup untuk makan dan kos karena jarak tempuhnya sangat jauh.

Akhirnya ibunya pun sering meminjam ke sanak saudara dan keluarga untuk ongkos pengobatan Alisa. Hingga suatu saat dia terpaksa harus meminjam ke sodara jauhnya karena semua saudara yang terdekat sudah tidak bisa ngasih lagi. Lalu akhirnya ibunya meminjam uang sebesar 200rb dengan tempo 2 minggu. Tetapi dengan jarak yang di tentukan ibunya pun tidak bisa mengembalikan uang yang 200rb tersebut karena banyak potongan di kerjaan ayahnya .

Jarak tempuh kerumah sakit kalau pakai kendaraan sewa 1 hari harus mengeluarkan nominal 500rb. Ayah dan ibunya pun sering merasa keberatan dari mana uang sebanyak itu sedangkan pengobatan harus berlanjut dan tidak boleh berhenti.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render