Assalamualaikum Warahmatullah wabarakatuh..

Perkenalkan nama Arya Ghossan anak pertama dari bapak Sahdan dan ibu nurul Handayani berumur 9 tahun dan kini duduk di kelas 2 SD, sudah beberap bulan tidak bersekolah karena sering sakit-sakitan,mulai dari pusing,sakit kepala dan muntah-muntah.karena kondisi ekonomi keluarganya sang ibu hanya mampu membawanya ke dukun di sekitar rumah walaupun sesekali ke perawat/puskesmas pembantu di Desa nya,namun kondisi Arya tak pernah kunjung membaik bahkan lama-kelamaan sakit di kepalanya makin parah, penglihatan anak ini sudah mulai kabur,kemudian langkahnya kakinya juga sudah mulai tak terarah membuat kedua orang tuanya panik tidak tahu harus berbuat apa-apa walau begitu Arya Ghossan tetap semangat berobat ke dukun demi untuk bisa bersekolah dan bermain dengan teman-temanya,apalagi teman-temanya juga sering menjenguk arya untuk sekedar ngobrol dan berbagi cerita membuat anak ini semakin semangat untuk sehat kembali.

Atas inisiatif keluarga dan beberpa tetangga yang kasian melihat Arya yang semakin hari kondisinya semakin parah dibawahlah dia kerumah sakit daerah setempat.malang baginya dan betapa terkejutnya kedua orang tua Arya mendengar diagnosis dan hasil pemeriksaan dokter bahwa Arya terkena Kangker otak dan harus menjalani operasi 2 kali dengan biaya sekitar RP. 650.000,000.dengan kondisi dan keadaan ini orang tua Arya pasrah tidak tahu mau berbuat apa karena bagi mereka jangan kan uang segitu banyaknya untuk biaya ongkos (transfortasi) ke rumah sakit aja mereka harus minjam di tetangga.

Karena saking sayang dan tidak tega melihat kondisi anaknya serta di bantu oleh beberapa relawan akhirnya Adek arya di bawa RSUP di kotanya dan mendapatkan perwatan Intesif dari dokter dengan biaya di bicarakan di kemudian hari,kini setelah operasi selesai jadi beban besar lagi bagi orang tua Arya karena Arya harus menjali rawat jalan (Kemoterpi) selama 3 kali dalam seminggu sampai waktu yang tidak di tentukan sementara biaya ke rumah sakit juga mahal karena jarak rumah dengan rumah sakit sekitar 45 Kilometer dan harus sewa mobil tranfortasi.orang tua Arya sudah mulai putus asa mereka sudah tidak kemana harus meminta pinjaman atau bantuan sementara hutang juga sudah tidak bisa terhitung.kadang mereka hanya memandang anak kesayangan mereka dengan penuh cinta penuh sayang penuh harap semoga Allah membukakan jalan kesembuhan untuk anak tercintanya,semoga kita semua yang baca sepenggal cerita derita teman kita mau membantu bersedia memberika sebagian harta kita untuk Adek Arya Ghossan,sungguh 1 rupiah dari kita sangat berharga bagi mereka.

Semoga Allah,Tuhan yang maha Esa segera memberikan kesembuhan bagi Adek kita ARYA GHOSSAN. Amiin YRA