"Kamu tak selalu dapat apa yang kamu inginkan, tapi jika kamu berusaha sebaik mungkin, kamu pasti dapat apa yang kamu butuhkan."
#TemanPeduli, pernah lihat kalimat di atas? Rasanya kalimat tersebut yang dipegang teguh oleh seorang wanita tangguh bernama Mukinah (40). Perjalanan hidup Ibu Mukinah, tak semulus dan seringan yang kita bayangkan. Beliau harus banting tulang demi bisa mengumpulkan pundi pundi rupiah untuk perawatan Ayah dan Kakaknya yang lumpuh total.
Merawat 2 orang dewasa yang menderita penyakit lumpuh total tentunya bukanlah hal yang mudah. Butuh tenaga, biaya, dan kesabaran yang ekstra dalam merawatnya. Dan semua itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Ibu Mukinah.
Beliau harus banting tulang demi bisa mengumpulkan pundi pundi rupiah untuk perawatan Ayah dan Kakaknya yang lumpuh total. Merawat 2 orang dewasa yang menderita penyakit lumpuh total tentunya bukanlah hal yang mudah. Butuh tenaga, biaya, dan kesabaran yang ekstra dalam merawatnya. Dan semua itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Ibu Mukinah.
"Hasil jualan sayur kadang saya dapat 25.000, kalau banyak kadang 40.000 sehari. Tapi kalau di musim hujan, harga kangkung murah sekali. Saya jadi kesulitan buat beli bahan makanan untuk ayah dan kakak saya. Saya pengen punya kios. Jadi dari hasil berdagang saya gak perlu khawatir lagi buat beli beras dan lauk pauk." Tuturnya.
"Tapi alhamdulillah saya yakin Allah Maha Adil. Walaupun kami susah, saya sangat bersyukur karena alhamdulillah Ayah dan kakak saya masih diberi nikmat hidup oleh Allah SWT. Bagi saya, itu sudah lebih dari cukup,"
Selama lima tahun, beliau sendirilah yang membiayai, mengurus, dan merawat Ayahnya yang sudah lima tahun ini menderita stroke berat. Ibu Mukinah juga harus merawat kakaknya yang bernama Mahsun (45) dan kini sedang menderita hydrocephalus. Sudah 40 tahun lamanya Ibu Mukinah merawat Kakaknya dengan telaten.
#TemanPeduli, di tahun 2023 ini ternyata masih banyak lansia yang harus hidup dengan kesulitan. Dibandingkan harus menikmati waktu tuanya, mereka memilih untuk bekerja keras karena harus memenuhi kebutuhan hariannya. Seperti kisah Bu Mukinah yang bekerja keras demi kehidupan keluarga kecilnya.
Maka dari itu, ASAR Humanity mengajakmu untuk meringankan beban mereka dengan bantuan terbaikmu. InshaAllah bantuanmu, bisa ikut menguatkan perjuangan mereka di masa tuanya dan bisa menghadirkan kehidupan yang sejahtera. Yuk, berikan bantuan terbaik kita.
dari target Rp 30.000.000
"Kamu tak selalu dapat apa yang kamu inginkan, tapi jika kamu berusaha sebaik mungkin, kamu pasti dapat apa yang kamu butuhkan."
#TemanPeduli, pernah lihat kalimat di atas? Rasanya kalimat tersebut yang dipegang teguh oleh seorang wanita tangguh bernama Mukinah (40). Perjalanan hidup Ibu Mukinah, tak semulus dan seringan yang kita bayangkan. Beliau harus banting tulang demi bisa mengumpulkan pundi pundi rupiah untuk perawatan Ayah dan Kakaknya yang lumpuh total.
Merawat 2 orang dewasa yang menderita penyakit lumpuh total tentunya bukanlah hal yang mudah. Butuh tenaga, biaya, dan kesabaran yang ekstra dalam merawatnya. Dan semua itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Ibu Mukinah.
Beliau harus banting tulang demi bisa mengumpulkan pundi pundi rupiah untuk perawatan Ayah dan Kakaknya yang lumpuh total. Merawat 2 orang dewasa yang menderita penyakit lumpuh total tentunya bukanlah hal yang mudah. Butuh tenaga, biaya, dan kesabaran yang ekstra dalam merawatnya. Dan semua itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Ibu Mukinah.
"Hasil jualan sayur kadang saya dapat 25.000, kalau banyak kadang 40.000 sehari. Tapi kalau di musim hujan, harga kangkung murah sekali. Saya jadi kesulitan buat beli bahan makanan untuk ayah dan kakak saya. Saya pengen punya kios. Jadi dari hasil berdagang saya gak perlu khawatir lagi buat beli beras dan lauk pauk." Tuturnya.
"Tapi alhamdulillah saya yakin Allah Maha Adil. Walaupun kami susah, saya sangat bersyukur karena alhamdulillah Ayah dan kakak saya masih diberi nikmat hidup oleh Allah SWT. Bagi saya, itu sudah lebih dari cukup,"
Selama lima tahun, beliau sendirilah yang membiayai, mengurus, dan merawat Ayahnya yang sudah lima tahun ini menderita stroke berat. Ibu Mukinah juga harus merawat kakaknya yang bernama Mahsun (45) dan kini sedang menderita hydrocephalus. Sudah 40 tahun lamanya Ibu Mukinah merawat Kakaknya dengan telaten.
#TemanPeduli, di tahun 2023 ini ternyata masih banyak lansia yang harus hidup dengan kesulitan. Dibandingkan harus menikmati waktu tuanya, mereka memilih untuk bekerja keras karena harus memenuhi kebutuhan hariannya. Seperti kisah Bu Mukinah yang bekerja keras demi kehidupan keluarga kecilnya.
Maka dari itu, ASAR Humanity mengajakmu untuk meringankan beban mereka dengan bantuan terbaikmu. InshaAllah bantuanmu, bisa ikut menguatkan perjuangan mereka di masa tuanya dan bisa menghadirkan kehidupan yang sejahtera. Yuk, berikan bantuan terbaik kita.
Bagikan tautan ke media sosial