“Udah berbulan-bulan Dang Ridho berbaring terus di kasur. Badannya kecil dan gak berisi. Kadang suka kasian liat dia lemas di kasur, gak kuat ngapa-ngapain lagi,” cerita Ibu Dang Ridho
Inilah kisah Dang Ridho. Hanya bisa terbaring lemah di kasur lapuk dan tipis, setiap hari adalah perjuangan bagi Dang Ridho demi bisa bergerak usai divonis Tuberkulosis Tulang sejak awal 2021.
Awalnya Dang Ridho mengalami pembengkakan di kaki yang tak kunjung sembuh, ia memberanikan diri untuk cek ke Rumah Sakit dan dokter menyatakan bahwa ia mengidap penyakit TBC Tulang dan Diabetes, yang mana kalau bergerak sedikit saja maka akan merasakan kesakitan pada tulangnya.
Nafsu makannya terus turun, hingga bobot badannya kian merosot. Kini kondisinya sangat memprihatinkan, hanya tersisa tulang yang dibalut kulit dari badannya yang ikut menua.
Dia pernah sempet dirawat di Rumah Sakit Santosa, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan dan benar-benar drop sekarang ia full dirawat dirumah bersama ibunya bahkan perawat juga datang ke rumah sesekali untuk mengecek kondisinya.
Dang Ridho merupakan tulang punggung bagi ibu dan kedua adiknya yang masih balita. Selama ini untuk berobat ia hanya mengandalkan bantuan dari saudara dan pemerintah. Namun disisi lain, Dang Ridho perlu segera di operasi agar penyakitnya tidak semakin menyebar, biaya operasi dan perawatan pun cukup besar sehingga membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Santunan Duka
Innalillahi wainna illaihi roji'un..
Telah berpulang ke rahmatullah, saudara kita Dang Ridho pada Senin, 20 September 2021 sekitar pukul 08.00 WIB.
Almarhum meninggal setelah sepekan sebelumnya dirawat di Rumah Sakit, saat pulang ke rumah tak lama kemudian alm Dang Ridho menghembuskan nafas terakhirnya.
Di hari yang sama Dang Ridho menghembuskan nafas terakhirnya, tim Filantra menyalurkan donasimu untuknya berupa santunan duka cita yang langsung diterima oleh ibu Nuri, Ibunda dari alm Dang Ridho.
Kami mengapresiasi dan berterima kasih banyak atas kepedulian yang telah diberikan untuk Dang Ridho berjuang melawan penyakitnya. Semoga Tuhan YME balas dengan kebaikan berlipat ganda.
Kini ia sudah tak sakit lagi..
Kami mohon doa dari sahabat semua agar almarhum Dang Ridho husnul khotimah, diterima iman islamnya, diampuni segala dosa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Tuhan YME. Amin.
Salam hangat,
Filantra.org
Pencairan Donasi
Rp. 259.640
Di hari yang sama Dang Ridho menghembuskan nafas terakhirnya, tim Filantra menyalurkan donasimu untuknya berupa santunan duka cita yang langsung diterima oleh ibu Nuri, Ibunda dari alm Dang Ridho.
Kini ia sudah tak sakit lagi..
Kami mohon doa dari sahabat semua agar almarhum Dang Ridho husnul khotimah, diterima iman islamnya, diampuni segala dosa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Tuhan YME. Amin.
Salam hangat,
Filantra.org
Pencairan Donasi
Rp. 2.849.666
dari target Rp 150.000.000
“Udah berbulan-bulan Dang Ridho berbaring terus di kasur. Badannya kecil dan gak berisi. Kadang suka kasian liat dia lemas di kasur, gak kuat ngapa-ngapain lagi,” cerita Ibu Dang Ridho
Inilah kisah Dang Ridho. Hanya bisa terbaring lemah di kasur lapuk dan tipis, setiap hari adalah perjuangan bagi Dang Ridho demi bisa bergerak usai divonis Tuberkulosis Tulang sejak awal 2021.
Awalnya Dang Ridho mengalami pembengkakan di kaki yang tak kunjung sembuh, ia memberanikan diri untuk cek ke Rumah Sakit dan dokter menyatakan bahwa ia mengidap penyakit TBC Tulang dan Diabetes, yang mana kalau bergerak sedikit saja maka akan merasakan kesakitan pada tulangnya.
Nafsu makannya terus turun, hingga bobot badannya kian merosot. Kini kondisinya sangat memprihatinkan, hanya tersisa tulang yang dibalut kulit dari badannya yang ikut menua.
Dia pernah sempet dirawat di Rumah Sakit Santosa, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan dan benar-benar drop sekarang ia full dirawat dirumah bersama ibunya bahkan perawat juga datang ke rumah sesekali untuk mengecek kondisinya.
Dang Ridho merupakan tulang punggung bagi ibu dan kedua adiknya yang masih balita. Selama ini untuk berobat ia hanya mengandalkan bantuan dari saudara dan pemerintah. Namun disisi lain, Dang Ridho perlu segera di operasi agar penyakitnya tidak semakin menyebar, biaya operasi dan perawatan pun cukup besar sehingga membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 3.109.306
Santunan Duka
Innalillahi wainna illaihi roji'un..
Telah berpulang ke rahmatullah, saudara kita Dang Ridho pada Senin, 20 September 2021 sekitar pukul 08.00 WIB.
Almarhum meninggal setelah sepekan sebelumnya dirawat di Rumah Sakit, saat pulang ke rumah tak lama kemudian alm Dang Ridho menghembuskan nafas terakhirnya.
Di hari yang sama Dang Ridho menghembuskan nafas terakhirnya, tim Filantra menyalurkan donasimu untuknya berupa santunan duka cita yang langsung diterima oleh ibu Nuri, Ibunda dari alm Dang Ridho.
Kami mengapresiasi dan berterima kasih banyak atas kepedulian yang telah diberikan untuk Dang Ridho berjuang melawan penyakitnya. Semoga Tuhan YME balas dengan kebaikan berlipat ganda.
Kini ia sudah tak sakit lagi..
Kami mohon doa dari sahabat semua agar almarhum Dang Ridho husnul khotimah, diterima iman islamnya, diampuni segala dosa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Tuhan YME. Amin.
Salam hangat,
Filantra.org
Pencairan Donasi
Rp. 259.640
Di hari yang sama Dang Ridho menghembuskan nafas terakhirnya, tim Filantra menyalurkan donasimu untuknya berupa santunan duka cita yang langsung diterima oleh ibu Nuri, Ibunda dari alm Dang Ridho.
Kini ia sudah tak sakit lagi..
Kami mohon doa dari sahabat semua agar almarhum Dang Ridho husnul khotimah, diterima iman islamnya, diampuni segala dosa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Tuhan YME. Amin.
Salam hangat,
Filantra.org
Pencairan Donasi
Rp. 2.849.666
Bagikan tautan ke media sosial