Ayo Bantu Kehidupan Para Pahlawan Bangsa dengan Bantuan Terbaikmu

12 April 2021

Sahabat, mungkin kita pernah menonton film-film perjuangan kemerdekaan, atau melihat monumen-monumen pahlawan yang menjadi landmark kota. Ada yang monumennya dengan gagah menunggang kuda, ada yang mengacungkan senjata, dan ada pula pose mengepal sebagai simbol perlawanan.

Mereka semua dulu adalah pahlawan besar, hingga bangsa ini mengabadikan sosoknya agar dikenang sepanjang masa, serta anak-anak hari ini dapat mengetahui siapakah para pejuang bangsa ini. Namun, tahukah sahabat? diantara para pahlawan itu kini ada yang masih hidup, mereka dikenal sebagai VETERAN.

Barangkali perjuangannya tidak terkenal seperti pahlawan nasional, namun begitu, mereka semua adalah pasukan yang dulu dengan gagah berani memperjuangkan bangsa ini, ada yang sebagai infantri, pasukan artileri, hingga tenaga kesehatan. Tentu usia mereka kini sudah menua, bahkan di Yogyakarta jumlah pahlawan Veteran kurang dari 2.000 jiwa, sebagian besar sudah wafat dengan meninggalkan penghargaan berupa Kemerdekaan yang kita nikmati kini.

Salah satunya Veteran Mbah Harjono, tinggal sebatang kara salah satu sudut Kota Jogja. Sehari-harinya Mbah Jono menghabiskan waktu ditempat tidur karena kakinya sudah tidak bisa lagi digerakkan, bahkan untuk buang air ia sudah tidak lagi bisa ke kamar kecil tapi terpaksa memakai popok seperti bayi. Selama fase kemerdekaan, pertempuran di Kotabaru, Ambarawa, dan Wonosobo pernah ia ikuti. Di sepinya masa tua Mbah Jono, beliau menghabiskan hari dengan dengan mendengarkan radio tua miliknya, sembari menyimpan dengan rapi kisah-kisah perjuangannya di sebuah catatan buku dan foto hitam putih.

Selain itu masih banyak para veteran yang dimasa tuanya masih membutuhkan uluran tangan kita dan kebersamaan kita, serta tidak ada salahnya jika kita memberi tanda cinta untuk mereka semua atas perjuangan melanggengkan bangsa ini. Mari bersama kita apresiasi dan muliakan para Pahlawan di negeri kita tercinta dengan bantuan terbaik kita!

Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 4.729.000

Pencairan Donasi

Rp. 114.000

Bank Account: 676****944
Bank Account Name: Aksi Cepat Tanggap

Para pejuang yang dulunya bertaruh nyawa pasang badan membela negara kini hidup di rumah yang hanya terbuat dari kayu dan bilik akibat tidak ada biaya ada pula yang sampai saat ini ngontrak dan kesulitan biaya hidup sehari-hari. 

1. Bu Aminah kelahiran tahun 46, veteran pejuang kemerdekaan yang sampai saat ini belum mempunyai rumah sendiri, Alhamdulillah mendapat tempat tinggal dari program pemerintahan di rusunawa rancacili bandung. Kondisi ekonomi terpuruk dikarenakan stroke (proses pengobatan sampai sekarang), tinggal bersama 1 anaknya yang paling besar , kadang untuk bayar listrikpun harus pinjam sana sini.

2. Pak Faqih, bapak satu abad ( umurnya sudah mencapain 100tahun) ini , merupakan pejuang kemerdekaan di tahun 1945 . Ia menghabiskan hari-harinya ditemani radio tua yang menjadi hiburan. Walau usianya telah menginjak senja, tapi ia masih menyimpan banyak cerita perjuangan lewat sebuah catatan buku dan foto hitam putih. Pak Faqih tinggal sendiri di sudut pelosok Kota Bandung. Hidupnya sepi, tak seramai suasana perjuangan dahulu. Rumahnya pun tak layak huni, beratapkan langit-langit yang rapuh dan berlubang.

3. Pak didi, Veteran pejuang bandung lautan api, beliau kelahiran tahun 1928. Saat ini tinggal didaerah cilengkrang, sehari-hari untuk menyambung hidup beliau menjadi hansip, dan mencari rumput untuk makanan ternak disekitaran rumah tempat tinggalnya.

dengan pendapatan sebagai hansip kurang lebih 200 ribu perbulan, tapi seiring waktu dan usia yang sudah sepuh maka beliau tidak bisa menjadi hansip lagi dan tenaga pun sudah mulai berkurang meski hanya untuk mencari rumput (kadang menjadi kuli pencari pakan ternak untuk peternakan sapi setempat) Selama ini beliau tidak mempunyai dan mendapatkan tunjangan veteran dikarenakan ada masalah saat pengurusan administrasi (sampai sekarang), jadi setiap bulannya beliau tidak mendapatkan haknya layaknya beberapa rekannya di legiun veteran. Abah saat ini tinggal berdua dengan emak yang umurnya hampir sama dengan abah. Abah mempunyai 1 anak tapi kondisi kehidupan anak abahpun sama kurang beruntungnya dengan abah. Selama ini semua yang ada dirumahnya adalah bantuan-bantuan dari donatur yang menyayangi abah.

Sahabat, mereka tak sendiri, sekitar 25 persen dari lebih 27 ribu Legiun Veteran Republik Indonesia di Jawa Barat hidup dalam kondisi jauh dari kata sejahtera. Mereka bahkan ada yang tinggal di rumah berbahan kayu dan bilik karena tak ada biaya.

Alhamdulillah, bantuan demi bantuan hadir, salahsatunya dari donatur ayobantu.com. Jazakumullohu khoiron katsiro kepada orang - orang baik yang sudah mengamanahkan bantuannya. Semoga apa yang kita kelurkan menjadi ladang amal bekal kita semua kelak. Aamin

Penyaluran donasi

Rp. 4.615.000

Bank Account: 676****944
Bank Account Name: Aksi Cepat Tanggap

Dana terkumpul

Rp 4.980.000

dari target ∞ tidak terbatas

 
  • 5
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
ACT Jawa Barat
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Ayo Bantu Kehidupan Para Pahlawan Bangsa dengan Bantuan Terbaikmu Sosial

Dana terkumpul

Rp 4.980.000

 
Target: Rp ∞ tidak terbatas
  • 5
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
12 April 2021

Sahabat, mungkin kita pernah menonton film-film perjuangan kemerdekaan, atau melihat monumen-monumen pahlawan yang menjadi landmark kota. Ada yang monumennya dengan gagah menunggang kuda, ada yang mengacungkan senjata, dan ada pula pose mengepal sebagai simbol perlawanan.

Mereka semua dulu adalah pahlawan besar, hingga bangsa ini mengabadikan sosoknya agar dikenang sepanjang masa, serta anak-anak hari ini dapat mengetahui siapakah para pejuang bangsa ini. Namun, tahukah sahabat? diantara para pahlawan itu kini ada yang masih hidup, mereka dikenal sebagai VETERAN.

Barangkali perjuangannya tidak terkenal seperti pahlawan nasional, namun begitu, mereka semua adalah pasukan yang dulu dengan gagah berani memperjuangkan bangsa ini, ada yang sebagai infantri, pasukan artileri, hingga tenaga kesehatan. Tentu usia mereka kini sudah menua, bahkan di Yogyakarta jumlah pahlawan Veteran kurang dari 2.000 jiwa, sebagian besar sudah wafat dengan meninggalkan penghargaan berupa Kemerdekaan yang kita nikmati kini.

Salah satunya Veteran Mbah Harjono, tinggal sebatang kara salah satu sudut Kota Jogja. Sehari-harinya Mbah Jono menghabiskan waktu ditempat tidur karena kakinya sudah tidak bisa lagi digerakkan, bahkan untuk buang air ia sudah tidak lagi bisa ke kamar kecil tapi terpaksa memakai popok seperti bayi. Selama fase kemerdekaan, pertempuran di Kotabaru, Ambarawa, dan Wonosobo pernah ia ikuti. Di sepinya masa tua Mbah Jono, beliau menghabiskan hari dengan dengan mendengarkan radio tua miliknya, sembari menyimpan dengan rapi kisah-kisah perjuangannya di sebuah catatan buku dan foto hitam putih.

Selain itu masih banyak para veteran yang dimasa tuanya masih membutuhkan uluran tangan kita dan kebersamaan kita, serta tidak ada salahnya jika kita memberi tanda cinta untuk mereka semua atas perjuangan melanggengkan bangsa ini. Mari bersama kita apresiasi dan muliakan para Pahlawan di negeri kita tercinta dengan bantuan terbaik kita!


Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 4.729.000


Pencairan Donasi

Rp. 114.000

Bank Account: 676****944
Bank Account Name: Aksi Cepat Tanggap

Para pejuang yang dulunya bertaruh nyawa pasang badan membela negara kini hidup di rumah yang hanya terbuat dari kayu dan bilik akibat tidak ada biaya ada pula yang sampai saat ini ngontrak dan kesulitan biaya hidup sehari-hari. 

1. Bu Aminah kelahiran tahun 46, veteran pejuang kemerdekaan yang sampai saat ini belum mempunyai rumah sendiri, Alhamdulillah mendapat tempat tinggal dari program pemerintahan di rusunawa rancacili bandung. Kondisi ekonomi terpuruk dikarenakan stroke (proses pengobatan sampai sekarang), tinggal bersama 1 anaknya yang paling besar , kadang untuk bayar listrikpun harus pinjam sana sini.

2. Pak Faqih, bapak satu abad ( umurnya sudah mencapain 100tahun) ini , merupakan pejuang kemerdekaan di tahun 1945 . Ia menghabiskan hari-harinya ditemani radio tua yang menjadi hiburan. Walau usianya telah menginjak senja, tapi ia masih menyimpan banyak cerita perjuangan lewat sebuah catatan buku dan foto hitam putih. Pak Faqih tinggal sendiri di sudut pelosok Kota Bandung. Hidupnya sepi, tak seramai suasana perjuangan dahulu. Rumahnya pun tak layak huni, beratapkan langit-langit yang rapuh dan berlubang.

3. Pak didi, Veteran pejuang bandung lautan api, beliau kelahiran tahun 1928. Saat ini tinggal didaerah cilengkrang, sehari-hari untuk menyambung hidup beliau menjadi hansip, dan mencari rumput untuk makanan ternak disekitaran rumah tempat tinggalnya.

dengan pendapatan sebagai hansip kurang lebih 200 ribu perbulan, tapi seiring waktu dan usia yang sudah sepuh maka beliau tidak bisa menjadi hansip lagi dan tenaga pun sudah mulai berkurang meski hanya untuk mencari rumput (kadang menjadi kuli pencari pakan ternak untuk peternakan sapi setempat) Selama ini beliau tidak mempunyai dan mendapatkan tunjangan veteran dikarenakan ada masalah saat pengurusan administrasi (sampai sekarang), jadi setiap bulannya beliau tidak mendapatkan haknya layaknya beberapa rekannya di legiun veteran. Abah saat ini tinggal berdua dengan emak yang umurnya hampir sama dengan abah. Abah mempunyai 1 anak tapi kondisi kehidupan anak abahpun sama kurang beruntungnya dengan abah. Selama ini semua yang ada dirumahnya adalah bantuan-bantuan dari donatur yang menyayangi abah.

Sahabat, mereka tak sendiri, sekitar 25 persen dari lebih 27 ribu Legiun Veteran Republik Indonesia di Jawa Barat hidup dalam kondisi jauh dari kata sejahtera. Mereka bahkan ada yang tinggal di rumah berbahan kayu dan bilik karena tak ada biaya.

Alhamdulillah, bantuan demi bantuan hadir, salahsatunya dari donatur ayobantu.com. Jazakumullohu khoiron katsiro kepada orang - orang baik yang sudah mengamanahkan bantuannya. Semoga apa yang kita kelurkan menjadi ladang amal bekal kita semua kelak. Aamin

Penyaluran donasi

Rp. 4.615.000

Bank Account: 676****944
Bank Account Name: Aksi Cepat Tanggap


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: