Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan di kota banyumas jawa tengah,bernama aisyah putri wibowo anak ke 5 dari bapak rizky januari wibowo dan ibu siti muhiroh.
Di usianya yang masih balita kepala dek asiah membesar secara tiba tiba tanpa diketahui sebabnya, kemudian orang tua dek aisyah memeriksakan kedokter, dan dokter mendiagnosa bahwa dek aisyah terdapat penumpukan cairan atau yang sering disebut dengan hydrocephalus, karena hal itu dek aisyah harus segera dilakukan operasi penyedotan cairan.
Sebelumnya juga dek aisyah sudah pernah melakukan operasi pada usus 12 jari dikarenakan terdapat sumbatan pada ususnya. Ibunya dek aisya bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan bapaknya sebelumnya berjualan gorengan namun karena kondisi dek aisyah, bapak dan ibunya yang mengharuskan menjaga dek aisyah di rumah sakit sehingga saat ini bapaknya tidak bekerja, padahal ada 3 anak yang harus dibiayai sekolahnya.
Sebelumnya keluarga kecil bapak rizky tinggal di kontrakan, namun dikarenakan perekonomian yang sulit dan terpaksa berhenti dari pekerjaannya sehingga memutuskan untuk tinggal di rumah mertua bapak rizky. Suara ibu siti melirih dan mata berkaca-kaca ketika bercerita bahwa setelah melahirkan dek aisyah tidak bisa bertemu selama 4 hari, saat itu adalah salah satu moment mengharukan di hidupnya.
Saat ini juga ada harapan besar dari bapak dan ibu dek asiyah yaitu kesembuhan dek asiyah agar tidak tidak merasakan sakit lagi dan bisa seperti anak-anak pada umumnya.
Rp. 1.138.000
dari target Rp 50.000.000
Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan di kota banyumas jawa tengah,bernama aisyah putri wibowo anak ke 5 dari bapak rizky januari wibowo dan ibu siti muhiroh.
Di usianya yang masih balita kepala dek asiah membesar secara tiba tiba tanpa diketahui sebabnya, kemudian orang tua dek aisyah memeriksakan kedokter, dan dokter mendiagnosa bahwa dek aisyah terdapat penumpukan cairan atau yang sering disebut dengan hydrocephalus, karena hal itu dek aisyah harus segera dilakukan operasi penyedotan cairan.
Sebelumnya juga dek aisyah sudah pernah melakukan operasi pada usus 12 jari dikarenakan terdapat sumbatan pada ususnya. Ibunya dek aisya bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan bapaknya sebelumnya berjualan gorengan namun karena kondisi dek aisyah, bapak dan ibunya yang mengharuskan menjaga dek aisyah di rumah sakit sehingga saat ini bapaknya tidak bekerja, padahal ada 3 anak yang harus dibiayai sekolahnya.
Sebelumnya keluarga kecil bapak rizky tinggal di kontrakan, namun dikarenakan perekonomian yang sulit dan terpaksa berhenti dari pekerjaannya sehingga memutuskan untuk tinggal di rumah mertua bapak rizky. Suara ibu siti melirih dan mata berkaca-kaca ketika bercerita bahwa setelah melahirkan dek aisyah tidak bisa bertemu selama 4 hari, saat itu adalah salah satu moment mengharukan di hidupnya.
Saat ini juga ada harapan besar dari bapak dan ibu dek asiyah yaitu kesembuhan dek asiyah agar tidak tidak merasakan sakit lagi dan bisa seperti anak-anak pada umumnya.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 1.138.000
Rp. 1.138.000
Bagikan tautan ke media sosial