Sejak kecil Aldi (15) tidak pernah merasa kehangatan pelukan orang tua, sang ibu telah meninggal ketika Aldi berusia 7 bulan disusul oleh sang ayah yang meninggal akibat kecelakaan saat Aldi berusia 3 tahun. Beruntung masih ada nenek yang bersedia untuk merawat dan mengasuh Aldi.

Dulu nenek masih sanggup bekerja sebagai buruh tani namun 2 tahun terakhir kondisi kesehatan nenek memburuk karena penyakit komplikasi TBC, vertigo, dan diabetes. Hal ini menyebabkan pendidikan Aldi terpaksa terhenti dan tidak melanjutkan SMP karena terkendala biaya.

Semenjak nenek sakit Aldi juga tidak tinggal diam, ia bekerja sebagai buruh jual lauk dari tetangga. Upah yang di dapat hanya 5 - 10 ribu jika lauk pauk yang dibawa Aldi laku terjual.

Upah yang Aldi dapat hanya cukup untuk makan dan membeli obat nenek, belum cukup untuk membayar kontrakan hingga menunggak berbulan - bulan.

“Aku juga ingin nabung supaya bisa sekolah lagi kayak dulu, sedih kalau liat temen-temenku pada sekolah dan aku ga bisa. Aku juga ingin bawa nenek berobat supaya nenek ga kesakitan lagi, aku ga sanggup kalau harus kehilangan nenek,” ujar Aldi.