Perkembangan teknologi semakin hari semakin berkembang. Khususnya dalam perkembangan teknologi Web3 yang mencakup blockchain, aset digital, NFT, dan sistem keuangan desentralisasi (DeFi) telah membuka ekonomi dan inovasi baru secara global. Teknologi ini juga menawarkan paradigma baru dalam hal kepemilikan data, transparansi, dan desentralisasi, serta membuka peluang ekonomi dan inovasi yang luas.
Namun dibalik kemajuan ini, terdapat kesenjangan digitalisasi yang terjadi di Indonesia. Menurut survey Consensys bersama YouGov lebih dari 60% masyarakat Indonesia masih kesulitan memahami konsep tersebut, terutama karena sering diasosiasikan dengan teknologi kripto yang dianggap kompleks. Hal ini menimbulkan permasalahan bahwa literasi tentang digitalisasi terhadap masyarakat harus merata.
Selain itu, hal utama penunjang dalam literasi Web3 ini adalah akses terhadap internet. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sekitar 21,81% masih belum memiliki akses internet.
Hal ini juga membuat beberapa
komunitas Web3 di Jogja merasa perlu adanya literasi terhadap Web3 bagi seluruh
elemen masyarakat agar tidak ada lagi kesenjangan dan keterbatasan akses dalam
edukasi tekonologi modern ini. Komunitas Web3 di Jogja memerlukan dukungan dan
bantuan dari #TemanPeduli untuk penyediaan fasilitas literasi pendidikan
insklusif. Program ini juga harapannya dapat memecahkan masalah yang ada, dan
bisa bermanfaat serta menjadi solusi dalam kesenjangan literasi digital ini.
Yuk #TemanPeduli, mari jadi bagian dari misi kebaikan ini dengan klik tombol donasi!
Rp. 83.872.200
dari target Rp 100.000.000
Perkembangan teknologi semakin hari semakin berkembang. Khususnya dalam perkembangan teknologi Web3 yang mencakup blockchain, aset digital, NFT, dan sistem keuangan desentralisasi (DeFi) telah membuka ekonomi dan inovasi baru secara global. Teknologi ini juga menawarkan paradigma baru dalam hal kepemilikan data, transparansi, dan desentralisasi, serta membuka peluang ekonomi dan inovasi yang luas.
Namun dibalik kemajuan ini, terdapat kesenjangan digitalisasi yang terjadi di Indonesia. Menurut survey Consensys bersama YouGov lebih dari 60% masyarakat Indonesia masih kesulitan memahami konsep tersebut, terutama karena sering diasosiasikan dengan teknologi kripto yang dianggap kompleks. Hal ini menimbulkan permasalahan bahwa literasi tentang digitalisasi terhadap masyarakat harus merata.
Selain itu, hal utama penunjang dalam literasi Web3 ini adalah akses terhadap internet. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sekitar 21,81% masih belum memiliki akses internet.
Hal ini juga membuat beberapa
komunitas Web3 di Jogja merasa perlu adanya literasi terhadap Web3 bagi seluruh
elemen masyarakat agar tidak ada lagi kesenjangan dan keterbatasan akses dalam
edukasi tekonologi modern ini. Komunitas Web3 di Jogja memerlukan dukungan dan
bantuan dari #TemanPeduli untuk penyediaan fasilitas literasi pendidikan
insklusif. Program ini juga harapannya dapat memecahkan masalah yang ada, dan
bisa bermanfaat serta menjadi solusi dalam kesenjangan literasi digital ini.
Yuk #TemanPeduli, mari jadi bagian dari misi kebaikan ini dengan klik tombol donasi!
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 83.872.200
Rp. 83.872.200
Bagikan tautan ke media sosial