PERJUANGAN KANG RISMAN UNTUK MENYEMBUHKAN PENYAKIT KANKER TESTIS

“ Kang Risman sempat drop setelah melakukan kemoterapi dan tidak sadarkan diri sampai pihak keluarga kang Risman menyangka kang Risman akan meninggal namun Allah berkehendak lain, kang Risman juga ditinggalkan oleh sang istri dan anaknya saat masa pengobatan penyakit kankernya”

Sejak lahir Kang Risman Nasihin (31thn) memiliki buah  zakar akan tetapi tidak pada tempat semestinya, Posisi buah zakar tersebut berada dibagian perutnya walaupun hal ini terasa mustahil tapi dengan kehendak Allah SWT hal ini pun dapat terjadi.

Pada usia Kang Risman menginjakan bangku SMP kang Risman mulai menunjukan gejala sakitnya lalu kedua orang tua dari Kang Risman membawa Kang Risman berobat ke Puskesmas Ciemas.

Kang Risman sudah berobat di Puskesmas Ciemas dan 3 Rumah sakit lainya yaitu RSUD Jampang, RS Pelabuhan dan RSUP Hasan Sadikin. Kang Risman sudah melakukan USG juga 2 kali melakukan operasi yang pertama pemindahan buah zakar dan yg keduanya pengangkatan buah zakar.

Kang Risman sudah  melakukan CT Scan di RSUP Hasan Sadikin harus menunggu selama 2 minggu tapi kang Risman tidak bisa berangkat karena terkendala biaya, dan selanjutnya tidak melakukan pengobatan apa-apa hingga perutnya membesar dan merasakan sakit dibagian perutnya.

Pekerjaan kang Risman hanya mengurus domba tetangga hasil dari mengurus domba dibagikan jika domba melahirkan 2 anak dalam 1 tahun, dan ibu juga bapak kang Risman bekerja serabutan  jika ada yang menyuruh orang tua kang Risman untuk pergi kesawah akan diupah hanya 40rb saja itu hanya cukup makan 4 orang.

Kondisi perekonomian Ibu kang Risman sangat sulit dan juga kang Risman memiliki adik yang usianya 20thn yang belum bekerja masih menjadi tanggungan orang tua faktor utama penyebab berhentinya pengobatan kang Risman, harta benda ibu kang Risman yang sudah habis-habisan untuk biaya pengobatan seperti 2 unit motor yang sudah terjual, Ibu kang Risman juga meminjam uang ke tetangga sebesar hampir 12jt dan belum terbayarkan hingga saat ini.

Keadaan kang Risman saat ini perutnya masih membesar dan terasa sakit perutnya, jika setelah melakukan kemo kondisi kang risman juga bisa drop.

Kang Risman membutuhkan biaya operasional pengobatan seperti biaya transportasi dari sukabumi ke bandung yang tidak sedikit dan biaya hidup seperti makan dan juga obat-obatan yang tidak tercover BPJS.

Jika kang Risman tidak segera diobati kenkernya akan menyebar dan bisa menyebabkan meninggal, saat bekerja perutnya selalu merasakan sakit dan semakin membesar. Walaupun dengan kondisinya yang sedang sakit kang Risman berjuang dengan bekerja karena tidak ingin menyusahkan orang tuanya. Dari hasil bekerja itulah kang Risman bisa membiayai pengobatannya.

” Saya ingin bisa sembuh dan dapat beraktifitas kembali, dan bekerja agar tidak menyusahkan orang tua saya. Saya sempat merasa putus asa dengan penyakit ini dan tidak ingin melakukan pengobatan kembali karena melihat orang tua saya yang pontang panting mencari uang dan kehilangan harta benda untuk membiaya saya agar saya bisa terus berobat, namun jika dipikir kembali penyakit saya akan semakin parah dan ingin sembuh namun terkendala biaya.” Ungkapan Kang Risman.

“Sahabat kebaikan, Kang Risman membutuhkan bantuan karena kang Risman memerlukan biaya pengobatan jika tidak segera ditangani penyakitnya akan semakin parah hingga menyebabkan meninggal. Dengan berbagi rezeki kita bisa membantu seseorang yang sedang sangat membutuhkan dan tidak mengurangi rezeki kita justru akan berganti menjadi pahala.