Abah Juli (92 tahun) yang masih semangat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari hari keluarganya, beliau bekerja sebagai penjual sapu lidi keliling dengan harga Rp.7000 per satuannya.
Mbah haya mendapat untung Rp.1000 dari satu sapu lidi yang berhasil terjual. Berjalan puluhan Kilometer, mbah hanya dapat penghasilan yang kecil, hanya Rp. 8.000 saja yang mbah bisa bawa pulang. Bahkan seringkali sapu lidinya tidak ada satu pun yang terjual dan mbah harus pulang dengan tangan kosong tanpa membawa sepeser pun.
Abah hidup bersama istri dan 1 anaknya yang bekerja sebagai tukang cukur dan penghasilannya pun tidak menentu. Mbah tidak mau merepotkan anaknya yang juga hidup dengan keterbatasan.
“Saya harus menafkahi istri saya dan tidak mau repotkan anak yang juga susah”
Saat berjualan, Abah harus beristirahat beberapa kali karena sudah tidak kuat jika harus berjalan secara lama. Dengan penghasilan yang kecil itu mbah harus bertahan hidup dengan istrinya. Sapu lidi yang ia jual adalah milik orang lain, mbah hanya ikhtiar menjualnya kembali dan mendapat untung sedikit saja.
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Halo Teman Baik!!
Alhamdulillah pada 19 Juni 2023 bantuan donasi untuk Abah Juli sudah kita salurkan dalam bentuk santunan modal usaha. Kondisi abah allhamdulillah sehat ia masih semangat berjualan meski kadang penyakit tua nya kambuh, namun abah selalu bersyukur atas apa yang ia dapatkan.
Terima kasih #TemanBaik sudah mau membantu Abah Juli . Doakan selalu Abah Juli dan keluarga agar selalu sehat dan semangat untuk semua #TemanBaik.
Rasulullah SAW bersabda : “ Hendaklah tiap muslim bersedekah. Para sahabat bertanya : “ Hai Nabi Allah, jika tidak ada yang disedekahkan?” Rasulullah SAW bersabda ; “ Bekerja dengan tangannya memanfaatkan dirinya dan bersedekah…”
Salam hangat
Lampiran:
Pencairan Donasi
Rp. 3.200.000
dari target Rp 30.000.000
Abah Juli (92 tahun) yang masih semangat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari hari keluarganya, beliau bekerja sebagai penjual sapu lidi keliling dengan harga Rp.7000 per satuannya.
Mbah haya mendapat untung Rp.1000 dari satu sapu lidi yang berhasil terjual. Berjalan puluhan Kilometer, mbah hanya dapat penghasilan yang kecil, hanya Rp. 8.000 saja yang mbah bisa bawa pulang. Bahkan seringkali sapu lidinya tidak ada satu pun yang terjual dan mbah harus pulang dengan tangan kosong tanpa membawa sepeser pun.
Abah hidup bersama istri dan 1 anaknya yang bekerja sebagai tukang cukur dan penghasilannya pun tidak menentu. Mbah tidak mau merepotkan anaknya yang juga hidup dengan keterbatasan.
“Saya harus menafkahi istri saya dan tidak mau repotkan anak yang juga susah”
Saat berjualan, Abah harus beristirahat beberapa kali karena sudah tidak kuat jika harus berjalan secara lama. Dengan penghasilan yang kecil itu mbah harus bertahan hidup dengan istrinya. Sapu lidi yang ia jual adalah milik orang lain, mbah hanya ikhtiar menjualnya kembali dan mendapat untung sedikit saja.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 3.200.000
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Halo Teman Baik!!
Alhamdulillah pada 19 Juni 2023 bantuan donasi untuk Abah Juli sudah kita salurkan dalam bentuk santunan modal usaha. Kondisi abah allhamdulillah sehat ia masih semangat berjualan meski kadang penyakit tua nya kambuh, namun abah selalu bersyukur atas apa yang ia dapatkan.
Terima kasih #TemanBaik sudah mau membantu Abah Juli . Doakan selalu Abah Juli dan keluarga agar selalu sehat dan semangat untuk semua #TemanBaik.
Rasulullah SAW bersabda : “ Hendaklah tiap muslim bersedekah. Para sahabat bertanya : “ Hai Nabi Allah, jika tidak ada yang disedekahkan?” Rasulullah SAW bersabda ; “ Bekerja dengan tangannya memanfaatkan dirinya dan bersedekah…”
Salam hangat
Lampiran:
Pencairan Donasi
Rp. 3.200.000
Bagikan tautan ke media sosial