Perkenalkan nama balita kembar ini Syabila dan Nabila. Sejak lahir mereka didiagnosa mengidap microsefalus. Microsefalus adalah kondisi ketika otak dan jaringan di dalamnya tidak berhasil tumbuh sempurna sebagaimana pada bayi normal sehingga berbentuk lebih kecil dari ukuran seharusnya.

Ketika lahir, Syabila memiilki berat 0,8 kg dan Nabila memiliki berat 0,9 kg. Dengan berat ini, membuat mereka terlihat sebesar botol air mineral 600 ml. Kini diusianya yang menginjak dua tahun, gadis kembar cantik ini memiliki berat 5 kg.

Orangtua balita kembar ini telah berupaya untuk melakukan pemeriksaan ke puskesmas di wilayah setempat. Beberapa orang yang memiliki pengalaman serupa pun menyarankan untuk melakukan terapi dan pengobatan ke dokter spesialis.

Namun untuk terapi membutuhkan biaya hingga ratusan juta, karena diperlukan rangkaian pengobatan secara berkala. Sementara ayah dari si kembar ini hanyalah seorang buruh bangunan yang tidak memiliki penghasilan tetap. Ibunya pun hanya ibu rumah tangga.

Pendapatan yang diperoleh orangtua balita kembar ini hanya cukup untuk membeli susu formula dan kebutuhan sehari-hari. Keluarga ini bahkan masih tinggal bersama kakek dan neneknya yang bekerja sebagai buruh tani biasa.

Saat ini sikembar sedang menjalani pengobatan di RSHS Bandung dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi kontrol setiap bulan, dari rumahnya di Garut menuju Bandung perlu biaay operasional yang banyak.