Terbaring bersama kesendirian dalam sebuah ruangan pengap dan gelap harus ikhlas Nenek Amah ( 86 tahun) jalani setiap hari. Warga Desa Mandalawangi kecamatan Cipatat kabupaten Bandung Barat ini Pernah menikah dua kali namun tidak di takdirkan memiliki anak, Kini Nenek Amah hidup sebatangkara.
Meski sebatangkara Nenek Amah adalah sosok yg pekerja keras, dari mulai menjadi buruh tani sampai menjadi pedagang keliling pernah Ia lakoni. Namun usia yg makin senja memaksa tubuh renta ini untuk beristirahat, kini sudah 3 tahun lamanya Ia hanya dapat mengisi hari-harinya dengan terbaring dan sesekali termangu di atas dipan tuanya.
Hanya sebuah meja dan dipan usang itulah perabot yang Nenek Miliki, kasur tipis dan penerangan alakadarnya dari tetangga adalah teman nenek dalam melewati malam-malam nya.
Sesekali suara mengaduh kadang terdengar dari tempat tinggal berukuran 2 x 4 meter itu. Ketika sakit persendian dan demam nya kumat, Nenek hanya bisa mengaduh saja, Beruntung ada kerabat dan tetangga yang kadang datang untuk membagi makanan dan obat warung alakadarnya.
Makan dengan apa saja yang di berikan tetangga dan kerabat, tidak jarang Nenek hanya dapat termangu menahan lapar ketika tidak ada kiriman makanan hari itu dari kerabat dan tetangga.
"Jika ada air putih ya minum air putih saja, jika air putihpun tidak ada ya nelan ludah aja. Namanya juga di kasih ya nunggu sedikasihnya saja" Ungkap Nenek Amah.
Kalau menjelang puasa dan idulfitri seperti sekarang Nenek mengungkapkan kesedihannya, ketika Para Nenek lain di datangi dan berkumpul dengan anak dan cucu, memasak opor dan membuat kue nenek Amah hanya bisa berbaring dan merenung dalam kesendirian.
Insan Baik : mari kita hadirkan kebahagiaan untuk Nenek Amah di bulan puasa dan Idulfitri tahun ini dengan shodaqoh terbaik kita. Sekecil apapun donasi yang diberikan tentu akan menjadi bagian kebahagiaan bagi Nenek Amah.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan di pergunakan untuk penenuhan kebutuhan Mak Amah serta untuk para penerima manfaat lain yang berada dalam pendampingan Yayasan Amal Baik Insani.
dari target Rp 50.000.000
Terbaring bersama kesendirian dalam sebuah ruangan pengap dan gelap harus ikhlas Nenek Amah ( 86 tahun) jalani setiap hari. Warga Desa Mandalawangi kecamatan Cipatat kabupaten Bandung Barat ini Pernah menikah dua kali namun tidak di takdirkan memiliki anak, Kini Nenek Amah hidup sebatangkara.
Meski sebatangkara Nenek Amah adalah sosok yg pekerja keras, dari mulai menjadi buruh tani sampai menjadi pedagang keliling pernah Ia lakoni. Namun usia yg makin senja memaksa tubuh renta ini untuk beristirahat, kini sudah 3 tahun lamanya Ia hanya dapat mengisi hari-harinya dengan terbaring dan sesekali termangu di atas dipan tuanya.
Hanya sebuah meja dan dipan usang itulah perabot yang Nenek Miliki, kasur tipis dan penerangan alakadarnya dari tetangga adalah teman nenek dalam melewati malam-malam nya.
Sesekali suara mengaduh kadang terdengar dari tempat tinggal berukuran 2 x 4 meter itu. Ketika sakit persendian dan demam nya kumat, Nenek hanya bisa mengaduh saja, Beruntung ada kerabat dan tetangga yang kadang datang untuk membagi makanan dan obat warung alakadarnya.
Makan dengan apa saja yang di berikan tetangga dan kerabat, tidak jarang Nenek hanya dapat termangu menahan lapar ketika tidak ada kiriman makanan hari itu dari kerabat dan tetangga.
"Jika ada air putih ya minum air putih saja, jika air putihpun tidak ada ya nelan ludah aja. Namanya juga di kasih ya nunggu sedikasihnya saja" Ungkap Nenek Amah.
Kalau menjelang puasa dan idulfitri seperti sekarang Nenek mengungkapkan kesedihannya, ketika Para Nenek lain di datangi dan berkumpul dengan anak dan cucu, memasak opor dan membuat kue nenek Amah hanya bisa berbaring dan merenung dalam kesendirian.
Insan Baik : mari kita hadirkan kebahagiaan untuk Nenek Amah di bulan puasa dan Idulfitri tahun ini dengan shodaqoh terbaik kita. Sekecil apapun donasi yang diberikan tentu akan menjadi bagian kebahagiaan bagi Nenek Amah.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan di pergunakan untuk penenuhan kebutuhan Mak Amah serta untuk para penerima manfaat lain yang berada dalam pendampingan Yayasan Amal Baik Insani.
Bagikan tautan ke media sosial