Nasib! Saat hendak membetulkan instalasi listrik, Pak Yudi harus mengalami kecelakaan tersengat listrik karena ada kabel utama yang terkelupas dan mengenai tangan Pak Yudi, dan kedua tangan pak yudi harus di amputasi karena perambatan bakteri akibat pembusukan setelah kejadian, sehingga membuatnya harus di rujuk ke Rumah Sakit Santosa Kopo Bandung.
Sebelumnya keseharian Pak Yudi sebagai buruh harian lepas di kampungnya dan menjadi buruh tani, sepulang dari dari bekerja ia hendak memperbaiki instalasi listrik di rumahnya dan tidak tahu ada kabel utama listrik ada yang terkelupas entah itu akibat gigitan tikus, sehingga membuat Pak Yudi tersengat aliran listrik lalu terjatuh lalu oleh keluarga di bawa dan di obati ke klinik terdekat di rumahnya.
“Pak Yudi, ini baru pertolongan pertama dalam kecelakaan.”
Keterbatasan ekonomi membuatnya tak bisa melanjutkan pengobatan. Ia terpaksa dirawat seadanya di rumahnya oleh sang istri dan kedua anaknya yang baru lulus sekolah serta yang kecil masih bersekolah. Setelah satu minggu sejak kejadian itu baru di bawa ke RSUD Karawang, Pak Yudi sudah di beri rujukan oleh pihak RSUD Karawang ke RS Santosa Kopo Bandung. Dan keadaan istrinya pun sudah bingung untuk mencari bantuan lagi untuk membayar alat – alat yang di butuhkan suaminya yang sedang di rawat di RS, keluarga mereka saat ini kondisinya hanyalah menunggu pemberian dari orang lain yang peduli dengan keluarganya.
Karena setiap harinya hanya bisa terbaring di Rumah Sakit selama lebih dari 3 minggu lebih, kini Pak Yudi menunggu keputusan pihak Rumah Sakit katanya akan di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, kemungkinan kaki kiri Pak Yudi akan di amputasi juga.
“Selama ini bapak hanya terbaring di temani saya, saya yang menemani hanya makan seadanya unruk menghemat pengeluaran, mungkin ibu sekarang sedang mencari pinjaman ke sanak saudara untuk memenuhi biaya Rumah Sakit dan keperluan di rumah, kalau saya sudah bekerja mungkin dapat memperingan biaya, kalau saya bekerja bapak tidak ada yang menemani.” Irfan
Yang menjadi harapan Irfan dan keluarga adalah berharap bapaknya sembuh dan bisa bekerja lagi walaupun tak sekuat dulu serta untuk menjalani kehidupan sehari-harinya lagi seperti sebelum kecelakan menimpa Pak Yudi.
Kawan, kondisi pak Yudi saat ini belum pulih sepenuhnya. Maukah kamu bantu kembalikan harapan sang anak serta istri agar pak Yudi pulih kembali.
Pencairan Donasi
Rp. 1.644.270
dari target Rp 50.000.000
Nasib! Saat hendak membetulkan instalasi listrik, Pak Yudi harus mengalami kecelakaan tersengat listrik karena ada kabel utama yang terkelupas dan mengenai tangan Pak Yudi, dan kedua tangan pak yudi harus di amputasi karena perambatan bakteri akibat pembusukan setelah kejadian, sehingga membuatnya harus di rujuk ke Rumah Sakit Santosa Kopo Bandung.
Sebelumnya keseharian Pak Yudi sebagai buruh harian lepas di kampungnya dan menjadi buruh tani, sepulang dari dari bekerja ia hendak memperbaiki instalasi listrik di rumahnya dan tidak tahu ada kabel utama listrik ada yang terkelupas entah itu akibat gigitan tikus, sehingga membuat Pak Yudi tersengat aliran listrik lalu terjatuh lalu oleh keluarga di bawa dan di obati ke klinik terdekat di rumahnya.
“Pak Yudi, ini baru pertolongan pertama dalam kecelakaan.”
Keterbatasan ekonomi membuatnya tak bisa melanjutkan pengobatan. Ia terpaksa dirawat seadanya di rumahnya oleh sang istri dan kedua anaknya yang baru lulus sekolah serta yang kecil masih bersekolah. Setelah satu minggu sejak kejadian itu baru di bawa ke RSUD Karawang, Pak Yudi sudah di beri rujukan oleh pihak RSUD Karawang ke RS Santosa Kopo Bandung. Dan keadaan istrinya pun sudah bingung untuk mencari bantuan lagi untuk membayar alat – alat yang di butuhkan suaminya yang sedang di rawat di RS, keluarga mereka saat ini kondisinya hanyalah menunggu pemberian dari orang lain yang peduli dengan keluarganya.
Karena setiap harinya hanya bisa terbaring di Rumah Sakit selama lebih dari 3 minggu lebih, kini Pak Yudi menunggu keputusan pihak Rumah Sakit katanya akan di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, kemungkinan kaki kiri Pak Yudi akan di amputasi juga.
“Selama ini bapak hanya terbaring di temani saya, saya yang menemani hanya makan seadanya unruk menghemat pengeluaran, mungkin ibu sekarang sedang mencari pinjaman ke sanak saudara untuk memenuhi biaya Rumah Sakit dan keperluan di rumah, kalau saya sudah bekerja mungkin dapat memperingan biaya, kalau saya bekerja bapak tidak ada yang menemani.” Irfan
Yang menjadi harapan Irfan dan keluarga adalah berharap bapaknya sembuh dan bisa bekerja lagi walaupun tak sekuat dulu serta untuk menjalani kehidupan sehari-harinya lagi seperti sebelum kecelakan menimpa Pak Yudi.
Kawan, kondisi pak Yudi saat ini belum pulih sepenuhnya. Maukah kamu bantu kembalikan harapan sang anak serta istri agar pak Yudi pulih kembali.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 1.644.270
Pencairan Donasi
Rp. 1.644.270
Bagikan tautan ke media sosial