Dek Zainul (4,5 tahun) adalah seorang anak yatim yang mengidap kelainan jantung, yaitu penyempitan pada jantung sejak lahir.
Sewaktu Zainul lahir, terdapat gumpalan daging didalam pundaknya, kala itu bidan menyarankan agar Zainul di bawa ke dokter Spesialis anak untuk memeriksa penyakitnya.
Orang tua Zainul pun membawanya ke dokter spesialis anak, dan hasil dari pemeriksaan bahwa Zainul terindikasi mempunyai kelainan jantung.
Hal ini berdampak terhadap kondisi zainul yang sering sakit-sakitan terutama sesak nafas, sehingga ketika berusia 1 tahun, zainul kembali di rawat di Rumah Sakit selama hampir 10 hari.
Kondisi tubuh Zainul saat ini sangat lemas, Jari-jemarinya lembek, Perutnya besar dan juga keras. Selain itu kondisi Zainul sering sakit flue & batuk, bahkan tubuhnya kecil, tidak seperti anak se usianya.
Keterbatasan Ekonomi membuat sang ibunda harus berjuang sendiri mengobati sang anak, karena sang ayah telah meninggal sejak Zainul berusia 3 bulan. Untuk bisa bertahan hidup, sang ibunda berjualan kerupuk dan gorengan dengan dimasukan ke warung-warung tetangganya. Hasilnya pun tidak seberapa hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sedangkan untuk biaya berobat tidak ada, sang ibunda hanya memberikan obat-obatan tradisonal dari daun ataupun tumbuhan yang dipercaya bisa meredakan sakit Zainul. Kalau sudah parah, Zainul dibawa ke puskesmas, tapi selalu jawaban puskesmas Zainul harus ditangani oleh dokter spesialis dan dirawat di Rumah Sakit Besar.
Sang ibunda hanya bisa berdoa untuk anaknya mudah-mudahan anak saya bisa sembuh dan tumbuh dengan normal
“ Ya Allah, ujian dari engkou begitu berat, anakku zainul sakit dari lahir sampai sekarang, suamiku meninggal 3 bulan lalu dan sekarang aku harus merawat anakku yang sering sakit-sakitan, Mohon kuatkan hamba menghdapi cobaan ini” Ujar Bu Ade
dari target Rp 20.000.000
Dek Zainul (4,5 tahun) adalah seorang anak yatim yang mengidap kelainan jantung, yaitu penyempitan pada jantung sejak lahir.
Sewaktu Zainul lahir, terdapat gumpalan daging didalam pundaknya, kala itu bidan menyarankan agar Zainul di bawa ke dokter Spesialis anak untuk memeriksa penyakitnya.
Orang tua Zainul pun membawanya ke dokter spesialis anak, dan hasil dari pemeriksaan bahwa Zainul terindikasi mempunyai kelainan jantung.
Hal ini berdampak terhadap kondisi zainul yang sering sakit-sakitan terutama sesak nafas, sehingga ketika berusia 1 tahun, zainul kembali di rawat di Rumah Sakit selama hampir 10 hari.
Kondisi tubuh Zainul saat ini sangat lemas, Jari-jemarinya lembek, Perutnya besar dan juga keras. Selain itu kondisi Zainul sering sakit flue & batuk, bahkan tubuhnya kecil, tidak seperti anak se usianya.
Keterbatasan Ekonomi membuat sang ibunda harus berjuang sendiri mengobati sang anak, karena sang ayah telah meninggal sejak Zainul berusia 3 bulan. Untuk bisa bertahan hidup, sang ibunda berjualan kerupuk dan gorengan dengan dimasukan ke warung-warung tetangganya. Hasilnya pun tidak seberapa hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sedangkan untuk biaya berobat tidak ada, sang ibunda hanya memberikan obat-obatan tradisonal dari daun ataupun tumbuhan yang dipercaya bisa meredakan sakit Zainul. Kalau sudah parah, Zainul dibawa ke puskesmas, tapi selalu jawaban puskesmas Zainul harus ditangani oleh dokter spesialis dan dirawat di Rumah Sakit Besar.
Sang ibunda hanya bisa berdoa untuk anaknya mudah-mudahan anak saya bisa sembuh dan tumbuh dengan normal
“ Ya Allah, ujian dari engkou begitu berat, anakku zainul sakit dari lahir sampai sekarang, suamiku meninggal 3 bulan lalu dan sekarang aku harus merawat anakku yang sering sakit-sakitan, Mohon kuatkan hamba menghdapi cobaan ini” Ujar Bu Ade
Bagikan tautan ke media sosial