Masa balita adalah masa yang penting untuk tumbuh kembang seorang anak. Namun bagaimana jadinya jika pada masa balita seorang anak justru harus tumbuh bersama penyakit yang sangat berat. Itulah yang dialami oleh Asmah Fitriani, seorang balita yang divonis mengidap tumor mata stadium 3 di usianya yang belum genap 3 tahun.

Asmah Fitriani, atau disapa adik Asmah lahir secara normal dan sehat dari pasangan Ibu Aisyah dan Pak Kurniawan pada tahun 2019 lalu. Pada usia 6 bulan adik Asmah mengalami bintik merah di mata sebelah kirinya. Setelah diperikas oleh dokter, kemungkinan adik Asmah mengidap penyakit katarak. Adik Asmah hanya diberi obat biasa selama beberapa lama. 

Dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, kondisi mata adik Asmah kembali mengalami gatal-gatal dan berwarna merah merah. Adik Asmah kemudian kembali diperiksa ke dokter dan diberikan obat pereda. Semakin lama ternyata kondisi mata Asmah semakin membengkak dan memerah. Adik Asmah pun harus mendapatkan perawatan lebih lanjut sehingga ia dibawa ke RS Cicendo, Bandung. Menurut dokter, mata Asmah menderita tumor dan sudah masuk stadium tiga sehingga harus segera ditangani oleh pihak rumah sakit.

Adik Asmah sendiri berasal dari keluarga pra sejahtera. Pak Kurniawan bekerja sebagai kuli serabutan yang penghasilannya tidak menentu, dan Bu Aisyah beraktivitas sebagai ibu rumah tangga tanpa penghasilan. Terkadang untuk kebutuhan makan sehari-hari harus meminjam kepada tetangga atau warung setempat. Untuk keprluan pengobatan, jarak dari rumah ke RS Cicendo cukup jauh dengan waktu tempuh sekitar 3 jam dan menghabiskan operasional kurang lebih 300 ribu untuk sekali jalan. Kebutuhan operasional pun semakin membengkak karena harus menyewa kontrakan 800 ribu perbulan untuk kebutuhan rumah singgah. 

Ibu Aisyah sangat berharap anak pertamanya bisa segera sembuh dan bisa beraktvitas seperti anak-anak yang lainnya. Walaupun saaat ini adik Asmah mengalami penyakit tumor mata tetapi semangat untuk sembuhnya sangat tinggi. 

Mari Orang Baik, jangan biarkan Adik Asmah dan keluarga berjuang sendiri melawan penyakitnya. Kita bantu ikhtiar adik Asmah untuk segera sehat agar bisa bermain kembali dengan teman-temannya.