Pandemi Covid-19 yang terjadi, memberikan dampak yang berkepanjangan, khususnya pada kondisi ekonomi Bahkan 28 ribu anak di Indonesia menjadi Yatim.
Tidak terasa, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan yang mulia.
Baju lebaran.
Itu sudah menjadi satu-satunya permintaan anak-anak pada umumnya setiap Bulan Ramadhan kepada orang tuanya. Bisa menjadi hadiah karena tamat belajar melaksanakan puasa satu bulan penuh, ataupun menjadi kado terindah dari orang tua kepada anaknya untuk hari yang fitri.
Namun, berbeda dengan anak-anak yatim yang sudah tidak memiliki orang tua. Mereka pun pasti merasakan keinginan yang sama seperti anak-anak pada umumnya, tetapi mereka harus kepada siapa mereka meminta baju baru untuk lebaran.
Renu Yulianti (10th) adalah salahsatunya, Ayahnya meninggal dunia sejak ia berusia 2 tahun, lalu pada tahun 2020 Ibunya meninggal dunia karena diindikasi terpapar virus covid-19.
Mimpi Renu dan anak-anak yatim lainnya untuk memakai baju baru di hari raya pasti sama. Sahabat, keadaan hidup tanpa orang tua tidak membuat Renu menjadi pemurung dan putus asa. Ia dikenal sebagai anak yang riang dan murah hati untuk membantu sesama meski harus berada di panti asuhan.
Setiap harinya Renu yang baru saja berusia 10 tahun pergi ke sekolah untuk belajar setelah pulang sekolah ia membantu Bibinya untuk berjualan Gorengan di Pinggir Jalan.
Meski demikian Renu tidak pernah melupakan kewajibannya untuk belajar mengaji. Setiap sore, setelah seharian sekolah dan membantu bibinya menjajakan gorengan, Renu dengan giat pergi untuk belajar mengaji walaupun dengan pakaian muslim seadanya dan kelihatan sudah mulai lusuh. Ia selalu rajin mencuci dan dengan bangga dipakainya untuk mengaji.
Sahabat, menjelang Ramadhan ini harapan Renu masih sama. Punya baju baru untuk dipakai saat lebaran. Namun, itu semua terhalang karena keadaan.
Mimpi Renu untuk memakai baju baru di hari lebaran juga menjadi mimpi ribuan anak yatim lainnya.
1000 Paket Baju Lebaran Untuk Yatim dan Dhuafa dipersembahkan untuk para anak Yatim dan Dhuafa untuk memberikan kebahagiaan yang tidak di dapat selama ini. Alhamdulillah sampai saat ini ada 10 lembaga mitra bekerja sama dalam penyaluran paket baju lebaran. maka dari itu salingberbagi.org ingin mengajak seluruh sahabat untuk berkontribusi dalam program 1000 paket baju lebaran untuk anak yatim dan dhuafa. Sahabat, mari wujudkan mimpi mereka, bahagiakan mereka dengan turut serta menjadi bagian dari misi kebaikan ini.
Bersedekah dan menyayangi anak yatim merupakan amalan utama, terlebih jika dilakukan di bulan penuh keberkahan. Rasulullah menggambarkan orang yang menanggung anak yatim dengannya seperti dua jari yang berdekatan di surga kelak. Yuk…Kita berbagi dan bahagiakan anak yatim!
dari target Rp 100.000.000
Pandemi Covid-19 yang terjadi, memberikan dampak yang berkepanjangan, khususnya pada kondisi ekonomi Bahkan 28 ribu anak di Indonesia menjadi Yatim.
Tidak terasa, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan yang mulia.
Baju lebaran.
Itu sudah menjadi satu-satunya permintaan anak-anak pada umumnya setiap Bulan Ramadhan kepada orang tuanya. Bisa menjadi hadiah karena tamat belajar melaksanakan puasa satu bulan penuh, ataupun menjadi kado terindah dari orang tua kepada anaknya untuk hari yang fitri.
Namun, berbeda dengan anak-anak yatim yang sudah tidak memiliki orang tua. Mereka pun pasti merasakan keinginan yang sama seperti anak-anak pada umumnya, tetapi mereka harus kepada siapa mereka meminta baju baru untuk lebaran.
Renu Yulianti (10th) adalah salahsatunya, Ayahnya meninggal dunia sejak ia berusia 2 tahun, lalu pada tahun 2020 Ibunya meninggal dunia karena diindikasi terpapar virus covid-19.
Mimpi Renu dan anak-anak yatim lainnya untuk memakai baju baru di hari raya pasti sama. Sahabat, keadaan hidup tanpa orang tua tidak membuat Renu menjadi pemurung dan putus asa. Ia dikenal sebagai anak yang riang dan murah hati untuk membantu sesama meski harus berada di panti asuhan.
Setiap harinya Renu yang baru saja berusia 10 tahun pergi ke sekolah untuk belajar setelah pulang sekolah ia membantu Bibinya untuk berjualan Gorengan di Pinggir Jalan.
Meski demikian Renu tidak pernah melupakan kewajibannya untuk belajar mengaji. Setiap sore, setelah seharian sekolah dan membantu bibinya menjajakan gorengan, Renu dengan giat pergi untuk belajar mengaji walaupun dengan pakaian muslim seadanya dan kelihatan sudah mulai lusuh. Ia selalu rajin mencuci dan dengan bangga dipakainya untuk mengaji.
Sahabat, menjelang Ramadhan ini harapan Renu masih sama. Punya baju baru untuk dipakai saat lebaran. Namun, itu semua terhalang karena keadaan.
Mimpi Renu untuk memakai baju baru di hari lebaran juga menjadi mimpi ribuan anak yatim lainnya.
1000 Paket Baju Lebaran Untuk Yatim dan Dhuafa dipersembahkan untuk para anak Yatim dan Dhuafa untuk memberikan kebahagiaan yang tidak di dapat selama ini. Alhamdulillah sampai saat ini ada 10 lembaga mitra bekerja sama dalam penyaluran paket baju lebaran. maka dari itu salingberbagi.org ingin mengajak seluruh sahabat untuk berkontribusi dalam program 1000 paket baju lebaran untuk anak yatim dan dhuafa. Sahabat, mari wujudkan mimpi mereka, bahagiakan mereka dengan turut serta menjadi bagian dari misi kebaikan ini.
Bersedekah dan menyayangi anak yatim merupakan amalan utama, terlebih jika dilakukan di bulan penuh keberkahan. Rasulullah menggambarkan orang yang menanggung anak yatim dengannya seperti dua jari yang berdekatan di surga kelak. Yuk…Kita berbagi dan bahagiakan anak yatim!
Bagikan tautan ke media sosial