Kondisi memprihatinkan menyelimuti rumah tak layak huni milik Ibu Munawaroh, seorang janda berumur 45 tahun yang memiliki anak semata wayang bernama Deni berumur 16 tahun.
Ia juga harus merawat ibunya yang bernama Siti berumur 85 Tahun. Selama belasan tahun ia menempati rumah yang ia buat sendiri dari hasil mengumpulkan kayu-kayu bekas.
Tinggal di sebuah rumah yang hanya terbuat dari kayu sangatlah jauh dari kata nyaman. Ditambah ia tinggal bersama seorang anak dan ibunya yang juga harus dirawat sehingga memiliki tanggung jawab yang besar dengan kondisi yang memprihatinkan.
Dengan kondisi pandemi seperti ini, Ia tak memiliki penghasilan apa-apa, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangan saja sangat susah. Ia bersyukur jika ada banyak tetangga yang membantunya meskipun hanya sekedar memberi beras.
Ia berharap bisa memiliki rumah yang lebih layak agar bisa merawat anak dan ibunya dengan tenang serta nyaman.
Mari kita bantu bangun rumah yang layak untuk lansia agar bisa beristirahat dengan nyaman dan tenang.
Kamu kirimkan donasi terbaik kamu dengan cara :
Kamu juga bisa mengajak teman, sahabat dan keluarga kamu untuk membantu bagikan link ini melalui Social Media.
Alhamdulillah, 75% Rumah Deni Telah Rampung
Izin melaporkan kabar terbaru ya kak.
Alhamdulillah, sampai hari ini progres pembangunan rumah Deni masih terus berjalan.
Kondisi rumah yang sebelumnya jauh dari kata layak, kini perlahan sudahh mulai terlihat bangunan rumah yang kokoh dan lebih layak dari sebelumnya meskipun rumah tersebut masih dalam proses pembangunan.
Sampai saat ini progres pembangunan rumah tersebut, telah mencapai sekitar 70-75%. Masih dibutuhkan beberapa alat dan bahan bangunan untuk melanjutkan proses pembangunannya seperti, pemasangan ubin, pemasangan listrik, pengecatan dinding, pengerjaan sanitasi, dan pengerjaan lainnya.
Terima kasih juga kepada #OrangBaikIndonesia yang turut membantu banyak dalam pembangunan rumah Deni, semoga apa yang telah kamu berikan bisa menjadi amal jariyah buat kamu.
Penyaluran donasi
Rp. 973.500
dari target Rp 50.000.000
Kondisi memprihatinkan menyelimuti rumah tak layak huni milik Ibu Munawaroh, seorang janda berumur 45 tahun yang memiliki anak semata wayang bernama Deni berumur 16 tahun.
Ia juga harus merawat ibunya yang bernama Siti berumur 85 Tahun. Selama belasan tahun ia menempati rumah yang ia buat sendiri dari hasil mengumpulkan kayu-kayu bekas.
Tinggal di sebuah rumah yang hanya terbuat dari kayu sangatlah jauh dari kata nyaman. Ditambah ia tinggal bersama seorang anak dan ibunya yang juga harus dirawat sehingga memiliki tanggung jawab yang besar dengan kondisi yang memprihatinkan.
Dengan kondisi pandemi seperti ini, Ia tak memiliki penghasilan apa-apa, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangan saja sangat susah. Ia bersyukur jika ada banyak tetangga yang membantunya meskipun hanya sekedar memberi beras.
Ia berharap bisa memiliki rumah yang lebih layak agar bisa merawat anak dan ibunya dengan tenang serta nyaman.
Mari kita bantu bangun rumah yang layak untuk lansia agar bisa beristirahat dengan nyaman dan tenang.
Kamu kirimkan donasi terbaik kamu dengan cara :
Kamu juga bisa mengajak teman, sahabat dan keluarga kamu untuk membantu bagikan link ini melalui Social Media.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 973.500
Alhamdulillah, 75% Rumah Deni Telah Rampung
Izin melaporkan kabar terbaru ya kak.
Alhamdulillah, sampai hari ini progres pembangunan rumah Deni masih terus berjalan.
Kondisi rumah yang sebelumnya jauh dari kata layak, kini perlahan sudahh mulai terlihat bangunan rumah yang kokoh dan lebih layak dari sebelumnya meskipun rumah tersebut masih dalam proses pembangunan.
Sampai saat ini progres pembangunan rumah tersebut, telah mencapai sekitar 70-75%. Masih dibutuhkan beberapa alat dan bahan bangunan untuk melanjutkan proses pembangunannya seperti, pemasangan ubin, pemasangan listrik, pengecatan dinding, pengerjaan sanitasi, dan pengerjaan lainnya.
Terima kasih juga kepada #OrangBaikIndonesia yang turut membantu banyak dalam pembangunan rumah Deni, semoga apa yang telah kamu berikan bisa menjadi amal jariyah buat kamu.
Penyaluran donasi
Rp. 973.500
Bagikan tautan ke media sosial