Ayo Bantu Alat Bantu Dengar Untuk Fadhil Bisa Bicara

11 February 2021

Sri Suwarni (26) adalah salah satu ibu muda yang sudah cukup lama mondar-mandir di RS. Sardjito Yogyakarta, setiap dua hari dalam seminggu ia akan mengantri di bagian dokter poli anak spesialis THT.

Ia membawa Fadhil dalam gendongannya yang masih berusia 3 tahun untuk melakukan terapi pendengaran. Sudah sejak umur 9 tahun Fadhil divonis menderita Profound Hearing Loss dan Cerebri Atrofi, yaitu gangguan pendengaran yang diakibatkan karena pengecilan pada otak. Tak heran jika sampai sekarang Fadhil belum bisa berbicara.

Dokter mengatakan penyebab Fadhil belum bisa berbicara karena ia tidak mendengar, jadi saraf sensoriknya tidak dapat merespon kata-kata dan bunyi dari lingkungan sekitar. Meski begitu, Fadhil termasuk anak yang aktif nan lincah, ia berlarian kesana kemari di dalam rumahnya yang berada di Seyegan, Kabupaten Sleman.

Ketika melakukan terapi saraf untuk Fadhil dokter mengatakan bahwa Fadhil membutuhkan alat bantu dengar untuk melatih saraf sensoriknya, dengan begitu pelan-pelan dan sabar dilatih Fadhil insya Allah akan dapat berbicara. Sri dan suami pun amat bersyukur, harapan mereka agar Fadhil bisa seperti anak-anak lain ada didepan mata, namun yang membuatnya pusing karena alat bantu dengar itu rupanya sangat mahal, tidak bisa dijangkau oleh Sri yang bekerja sebagai pekerja lepas di sebuah yayasan swasta yang penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari, terlebih suaminya baru saja di PHK dari tempatnya bekerja. “Apapun mbak saya usahakan untuk anak saya, sudah berobat kemana-mana dan sudah meminta bantuan kemana-mana tetapi belum ada yang mampu memberikan alat pendengar untuk Fadhil. Kami cuma pengen Fadhil bisa seperti anak-anak lain, bisa bermain bareng dengan anak-anak disini,” ucap Ibu Sri yang sudah lebih dari setahun meminta bantuan sana-sini. Ia selalu percaya bahwa Fadhil pasti punya kelebihan di sisi lainnya.

Mari kita bantu Fadhil agar bisa tumbuh seperti anak-anak lainnya dengan memberikannya alat bantu dengar. Bantuan dari kita akan sangat membantu Ibu Sri dan keluarga.

Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 1.863.500

Alhamdulillah kini, Sri Suwarni (26) nampak tersenyum lega, karena sudah dapat bantuan salah satunya melalui paltform ayobantu.com untuk kesehatan pendengaran sang anak di RS. Sardjito Yogyakarta.

Sudah sejak umur 9 tahun Fadhil divonis menderita Profound Hearing Loss dan Cerebri Atrofi, yaitu gangguan pendengaran yang diakibatkan karena pengecilan pada otak. Tak heran jika sampai sekarang Fadhil belum bisa berbicara. Dokter mengatakan penyebab Fadhil belum bisa berbicara karena ia tidak mendengar, jadi saraf sensoriknya tidak dapat merespon kata-kata dan bunyi dari lingkungan sekitar. Meski begitu, Fadhil termasuk anak yang aktif nan lincah, ia berlarian kesana kemari di dalam rumahnya yang berada di Seyegan, Kabupaten Sleman.

Kini, alhamdulillah Fadhil sehat dan sedang terapi okupasi dan terapi wicara masih lanjut pak di RSUP. Dr. Sardjito tiap selasa dan jum'at. Kemudian berlatih motorik koordinasi antara mata dan tangan.

Pencairan Donasi

Rp. 1.863.500

Bank Account: 603****111
Bank Account Name: Yay Daarul Qur'an Nusantara

Dana terkumpul

Rp 2.000.000

dari target Rp 25.000.000

 
  • 2
    Donasi
  • 24
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
PPPA Daarul Quran
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Ayo Bantu Alat Bantu Dengar Untuk Fadhil Bisa Bicara Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 2.000.000

 
Target: Rp Rp 25.000.000
  • 2
    Donasi
  • 24
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
11 February 2021

Sri Suwarni (26) adalah salah satu ibu muda yang sudah cukup lama mondar-mandir di RS. Sardjito Yogyakarta, setiap dua hari dalam seminggu ia akan mengantri di bagian dokter poli anak spesialis THT.

Ia membawa Fadhil dalam gendongannya yang masih berusia 3 tahun untuk melakukan terapi pendengaran. Sudah sejak umur 9 tahun Fadhil divonis menderita Profound Hearing Loss dan Cerebri Atrofi, yaitu gangguan pendengaran yang diakibatkan karena pengecilan pada otak. Tak heran jika sampai sekarang Fadhil belum bisa berbicara.

Dokter mengatakan penyebab Fadhil belum bisa berbicara karena ia tidak mendengar, jadi saraf sensoriknya tidak dapat merespon kata-kata dan bunyi dari lingkungan sekitar. Meski begitu, Fadhil termasuk anak yang aktif nan lincah, ia berlarian kesana kemari di dalam rumahnya yang berada di Seyegan, Kabupaten Sleman.

Ketika melakukan terapi saraf untuk Fadhil dokter mengatakan bahwa Fadhil membutuhkan alat bantu dengar untuk melatih saraf sensoriknya, dengan begitu pelan-pelan dan sabar dilatih Fadhil insya Allah akan dapat berbicara. Sri dan suami pun amat bersyukur, harapan mereka agar Fadhil bisa seperti anak-anak lain ada didepan mata, namun yang membuatnya pusing karena alat bantu dengar itu rupanya sangat mahal, tidak bisa dijangkau oleh Sri yang bekerja sebagai pekerja lepas di sebuah yayasan swasta yang penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari, terlebih suaminya baru saja di PHK dari tempatnya bekerja. “Apapun mbak saya usahakan untuk anak saya, sudah berobat kemana-mana dan sudah meminta bantuan kemana-mana tetapi belum ada yang mampu memberikan alat pendengar untuk Fadhil. Kami cuma pengen Fadhil bisa seperti anak-anak lain, bisa bermain bareng dengan anak-anak disini,” ucap Ibu Sri yang sudah lebih dari setahun meminta bantuan sana-sini. Ia selalu percaya bahwa Fadhil pasti punya kelebihan di sisi lainnya.

Mari kita bantu Fadhil agar bisa tumbuh seperti anak-anak lainnya dengan memberikannya alat bantu dengar. Bantuan dari kita akan sangat membantu Ibu Sri dan keluarga.


Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 1.863.500


Alhamdulillah kini, Sri Suwarni (26) nampak tersenyum lega, karena sudah dapat bantuan salah satunya melalui paltform ayobantu.com untuk kesehatan pendengaran sang anak di RS. Sardjito Yogyakarta.

Sudah sejak umur 9 tahun Fadhil divonis menderita Profound Hearing Loss dan Cerebri Atrofi, yaitu gangguan pendengaran yang diakibatkan karena pengecilan pada otak. Tak heran jika sampai sekarang Fadhil belum bisa berbicara. Dokter mengatakan penyebab Fadhil belum bisa berbicara karena ia tidak mendengar, jadi saraf sensoriknya tidak dapat merespon kata-kata dan bunyi dari lingkungan sekitar. Meski begitu, Fadhil termasuk anak yang aktif nan lincah, ia berlarian kesana kemari di dalam rumahnya yang berada di Seyegan, Kabupaten Sleman.

Kini, alhamdulillah Fadhil sehat dan sedang terapi okupasi dan terapi wicara masih lanjut pak di RSUP. Dr. Sardjito tiap selasa dan jum'at. Kemudian berlatih motorik koordinasi antara mata dan tangan.

Pencairan Donasi

Rp. 1.863.500

Bank Account: 603****111
Bank Account Name: Yay Daarul Qur'an Nusantara


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: