Ayobantu Daerah di Indonesia Untuk Bangkit Dari Bencana
Belum usai pandemi yang terjadi sejak tahun 2020, kini di awal tahun 2021 masyarakat Indonesia dirundung kesedihan mendalam. Bencana terjadi di berbagai wilayah bahkan hingga merenggut banyak nyawa. Berdasarkan data yang sampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) sepanjang periode 1 Januari - 1 Maret 2021 telah terjadi sebanyak 657 bencana di tanah air, bencana alam yang mendominasi adalah banjir, putting beliung dan tanah longsor. Dari seluruh kejadian bencana tersebut telah menyebabkan sebanyak 3.421.871 orang terdampak dan mengungsi, sedangkan sebanyak 271 jiwa meninggal dunia dan 11 hilang serta 12.131 jiwa luka-luka.
Majene, Sulawesi Barat Diguncang Gempa
Gempa mengguncang wilayah Majene dan sekitarnya pada hari Jumat (15/01) sekitar pukul 02:28 WITA. Kemudian terjadi gempa susulan sebanyak 3 kali dengan getaran yang lebih kuat dan durasi yang cukup lama. Diketahui 4 orang meninggal dunia, 637 luka-luka, dan 3.000 lainnya terpaksa mengungsi. Untuk kerusakan bangunan di wilayah ini mencakup 62 rumah rusak, 1 puskesmas rusak berat, 1 kantor danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil, dan longsor di 3 titik sepanjang jalan Majene-Mamuju.
Banjir Terparah di Kalimantan Selatan
Sebanyak 9 dari 13 kabupaten di Kalimantan Selatan sudah terendam banjir yang mencapai 3 meter pada hari Sabtu (09/01). Ada sekitar 1.500 rumah terendam banjir, ruas jalan nasional tertutup, dan oprit jembatan terputus. Hujan terus mengguyur Kalimantan Selatan dengan intensitas cukup tinggi. Debit air belum surut karena terus meninggi. Hal ini mengakibatkan aktifitas warga terhambat dan terpaksa mengungsi.
Puluhan orang meninggal dunia dan hilang, para korban yang mengungsi pun kehilangan keluarga, tempat tinggal, dan harta benda mereka.
Mari Bersama-sama kita dukung #Ayobantu daerah di Indonesia untuk bangkit dari bencana!
Partisipasi kamu dalam berdonasi melalui #AyoBantuBencana membuat kamu menjadi bagian dari perjuangan saudara-saudara kita yang sedang berjuang kembali dalam menata kehidupannya dari bencana.
Ayobantu mereka dengan cara:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih Metode Pembayaran Donasi: Dompet Digital (Ovo, Gopay, Dana, Linkaja, ShopeePay), Virtual Account (BNI, Mandiri, BCA, Bank Permata, CIMB Niaga, Maybank), Credit Card, Crypto Asset (BTC, USDT, TEN, TRX, IDK) dan Voucher Indodax.
4. Dapat laporan via email
DISCLAIMER
Donasi akan disalurkan untuk mendukung program “Ayobantu Daerah di Indonesia Untuk Bangkit Dari Bencana”;
Donasi akan disalurkan melalui mitra Yayasan Ayobantu.
Source: https://www.antaranews.com/berita/2022132/bnpb-catat-terjadi-657-bencana-hingga-1-maret-2021-di-indonesia
dari target ∞ tidak terbatas
Ayobantu Daerah di Indonesia Untuk Bangkit Dari Bencana
Belum usai pandemi yang terjadi sejak tahun 2020, kini di awal tahun 2021 masyarakat Indonesia dirundung kesedihan mendalam. Bencana terjadi di berbagai wilayah bahkan hingga merenggut banyak nyawa. Berdasarkan data yang sampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) sepanjang periode 1 Januari - 1 Maret 2021 telah terjadi sebanyak 657 bencana di tanah air, bencana alam yang mendominasi adalah banjir, putting beliung dan tanah longsor. Dari seluruh kejadian bencana tersebut telah menyebabkan sebanyak 3.421.871 orang terdampak dan mengungsi, sedangkan sebanyak 271 jiwa meninggal dunia dan 11 hilang serta 12.131 jiwa luka-luka.
Majene, Sulawesi Barat Diguncang Gempa
Gempa mengguncang wilayah Majene dan sekitarnya pada hari Jumat (15/01) sekitar pukul 02:28 WITA. Kemudian terjadi gempa susulan sebanyak 3 kali dengan getaran yang lebih kuat dan durasi yang cukup lama. Diketahui 4 orang meninggal dunia, 637 luka-luka, dan 3.000 lainnya terpaksa mengungsi. Untuk kerusakan bangunan di wilayah ini mencakup 62 rumah rusak, 1 puskesmas rusak berat, 1 kantor danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil, dan longsor di 3 titik sepanjang jalan Majene-Mamuju.
Banjir Terparah di Kalimantan Selatan
Sebanyak 9 dari 13 kabupaten di Kalimantan Selatan sudah terendam banjir yang mencapai 3 meter pada hari Sabtu (09/01). Ada sekitar 1.500 rumah terendam banjir, ruas jalan nasional tertutup, dan oprit jembatan terputus. Hujan terus mengguyur Kalimantan Selatan dengan intensitas cukup tinggi. Debit air belum surut karena terus meninggi. Hal ini mengakibatkan aktifitas warga terhambat dan terpaksa mengungsi.
Puluhan orang meninggal dunia dan hilang, para korban yang mengungsi pun kehilangan keluarga, tempat tinggal, dan harta benda mereka.
Mari Bersama-sama kita dukung #Ayobantu daerah di Indonesia untuk bangkit dari bencana!
Partisipasi kamu dalam berdonasi melalui #AyoBantuBencana membuat kamu menjadi bagian dari perjuangan saudara-saudara kita yang sedang berjuang kembali dalam menata kehidupannya dari bencana.
Ayobantu mereka dengan cara:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih Metode Pembayaran Donasi: Dompet Digital (Ovo, Gopay, Dana, Linkaja, ShopeePay), Virtual Account (BNI, Mandiri, BCA, Bank Permata, CIMB Niaga, Maybank), Credit Card, Crypto Asset (BTC, USDT, TEN, TRX, IDK) dan Voucher Indodax.
4. Dapat laporan via email
DISCLAIMER
Donasi akan disalurkan untuk mendukung program “Ayobantu Daerah di Indonesia Untuk Bangkit Dari Bencana”;
Donasi akan disalurkan melalui mitra Yayasan Ayobantu.
Source: https://www.antaranews.com/berita/2022132/bnpb-catat-terjadi-657-bencana-hingga-1-maret-2021-di-indonesia
Bagikan link Campaign ke Sosial Media