Hallo, Pejuang!
Saat ini, Indonesia menghadapi masalah akses pendidikan di masa pandemi, termasuk anak-anak yang tinggal di pedalaman. Lebih dari 850 anak di Desa Meunasah Meucat, Nisam, yang akses terhadap pendidikannya terdampak pandemi. Selain itu, lebih dari 400 anak usia 7-14 tahun tidak bisa belajar karena keterbatasan wadah dan akses teknologi.
Di tambah lagi pada tahun 2020 yang lalu, saat kasus Covid-19 meningkat drastis di Indonesia, fasilitas kesehatan ikut terbebani, pasokan makanan yang terganggu, dan hilangnya pendapatan karena pandemi, menyebabkan peningkatan pada masalah pendidikan di Indonesia.
Kami dari Turuntangan Aceh Utara mengajak kawan Pejuang ikut serta berdonasi untuk dapat memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak pedalaman di Aceh Utara melalui program Rangkang Pustaka.
Rangkang Pustaka berupaya untuk memenuhi kebutuhan belajar anak-anak pedalaman, seperti gawai untuk belajar dan buku untuk meningkatkan paparan literasi anak-anak.
Melalui Gerakan Rangkang Pustaka, mari kita tunjukan sikap tolong menolong, rasa cinta, kasih sayang, dan kepedulian atas masa depan negeri ini dengan sebuah tindakan nyata melalui gerakan kerelawanan!
Donasi melalui:
InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan kita, akan mendapatkan pahalanya. Terima kasih kami ucapkan. Doa dan dukungan Pejuang sangatlah berarti.
Tentang TurunTangan Aceh dan Rangkang Pustaka
TurunTangan Aceh Utara lahir dari semangat kolaborasi antara gerakan lingkungan dan gerakan pendidikan. Relawan-relawan TurunTangan Aceh Utara berperan sebagai fasilitator perubahan pendidikan, yang membantu memecahkan permasalahan di masyarakat, menciptakan perubahan berkesinambungan, dan mewujudkan Indonesia yang lebih berintegritas.
Rentang Pustaka adalah kegiatan berkelanjutan TurunTangan Aceh Utara yang berkolaborasi dengan untuk melakukan kegiatan edukasi anak-anak pedalaman minim akses pendidikan maupun literasi dengan melibatkan anak muda setempat. Salah satunya dengan menciptakan rangkang atau pondok berisi buku-buku layaknya sebuah perpustakaan bagi anak-anak di pedalaman.
Penggalangan dana pada program donasi kegiatan Bike2Build sudah disalurkan secara bertahap oleh Gerakan TurunTangan, utamanya melalui TurunTangan Bojonegoro dan TurunTangan Aceh.
Pada bulan Februari 2022, TurunTangan Bojonegoro menyelenggarakan Sekolah Kapten Edisi Ketiga di Desa Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Berkolaborasi dengan Komunitas Terjun Desa dan Imago (Ikatan Mahasiswa Bojonegoro Jogjakarta), Sekolah Kapten adalah program yang bertujuan untuk memberikan bekal pendidikan karakter kepada siswa usia sekolah dasar; dengan materi meliputi cita-cita, kepedulian terhadap lingkungan dan sesama, dan kreativitas. Pada Sekolah Kapten Edisi Ketiga ini, TurunTangan Bojonegoro melaksanakan 8 (delapan) pertemuan selama 1 (satu) bulan, dengan total peserta kegiatan yaitu 125 murid dan 24 relawan sebagai fasilitator. Adapun donasi yang diterima, digunakan untuk keperluan administrasi, membeli alat tulis dan peralatan mengajar, serta konsumsi relawan pada saat kegiatan.
Sementara itu, pada bulan Mei 2022, TurunTangan Aceh Utara berupaya memenuhi fasilitas dan infrastruktur pembelajaran anak-anak di Desa Meunasah Meucat, Aceh Utara, yang sempat terhambat karena situasi pandemi mengharuskan pembelajaran daring. Dengan donasi yang didapatkan dari program Bike2Build, TurunTangan Aceh Utara dapat menyelesaikan pembangunan Rangkang Pustaka (perpustakaan\) dan pembelian gawai untuk kegiatan belajar-mengajar di desa tersebut.
Pencairan Donasi
Rp. 2.949.770
dari target Rp 50.000.000
Hallo, Pejuang!
Saat ini, Indonesia menghadapi masalah akses pendidikan di masa pandemi, termasuk anak-anak yang tinggal di pedalaman. Lebih dari 850 anak di Desa Meunasah Meucat, Nisam, yang akses terhadap pendidikannya terdampak pandemi. Selain itu, lebih dari 400 anak usia 7-14 tahun tidak bisa belajar karena keterbatasan wadah dan akses teknologi.
Di tambah lagi pada tahun 2020 yang lalu, saat kasus Covid-19 meningkat drastis di Indonesia, fasilitas kesehatan ikut terbebani, pasokan makanan yang terganggu, dan hilangnya pendapatan karena pandemi, menyebabkan peningkatan pada masalah pendidikan di Indonesia.
Kami dari Turuntangan Aceh Utara mengajak kawan Pejuang ikut serta berdonasi untuk dapat memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak pedalaman di Aceh Utara melalui program Rangkang Pustaka.
Rangkang Pustaka berupaya untuk memenuhi kebutuhan belajar anak-anak pedalaman, seperti gawai untuk belajar dan buku untuk meningkatkan paparan literasi anak-anak.
Melalui Gerakan Rangkang Pustaka, mari kita tunjukan sikap tolong menolong, rasa cinta, kasih sayang, dan kepedulian atas masa depan negeri ini dengan sebuah tindakan nyata melalui gerakan kerelawanan!
Donasi melalui:
InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan kita, akan mendapatkan pahalanya. Terima kasih kami ucapkan. Doa dan dukungan Pejuang sangatlah berarti.
Tentang TurunTangan Aceh dan Rangkang Pustaka
TurunTangan Aceh Utara lahir dari semangat kolaborasi antara gerakan lingkungan dan gerakan pendidikan. Relawan-relawan TurunTangan Aceh Utara berperan sebagai fasilitator perubahan pendidikan, yang membantu memecahkan permasalahan di masyarakat, menciptakan perubahan berkesinambungan, dan mewujudkan Indonesia yang lebih berintegritas.
Rentang Pustaka adalah kegiatan berkelanjutan TurunTangan Aceh Utara yang berkolaborasi dengan untuk melakukan kegiatan edukasi anak-anak pedalaman minim akses pendidikan maupun literasi dengan melibatkan anak muda setempat. Salah satunya dengan menciptakan rangkang atau pondok berisi buku-buku layaknya sebuah perpustakaan bagi anak-anak di pedalaman.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 2.949.770
Penggalangan dana pada program donasi kegiatan Bike2Build sudah disalurkan secara bertahap oleh Gerakan TurunTangan, utamanya melalui TurunTangan Bojonegoro dan TurunTangan Aceh.
Pada bulan Februari 2022, TurunTangan Bojonegoro menyelenggarakan Sekolah Kapten Edisi Ketiga di Desa Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Berkolaborasi dengan Komunitas Terjun Desa dan Imago (Ikatan Mahasiswa Bojonegoro Jogjakarta), Sekolah Kapten adalah program yang bertujuan untuk memberikan bekal pendidikan karakter kepada siswa usia sekolah dasar; dengan materi meliputi cita-cita, kepedulian terhadap lingkungan dan sesama, dan kreativitas. Pada Sekolah Kapten Edisi Ketiga ini, TurunTangan Bojonegoro melaksanakan 8 (delapan) pertemuan selama 1 (satu) bulan, dengan total peserta kegiatan yaitu 125 murid dan 24 relawan sebagai fasilitator. Adapun donasi yang diterima, digunakan untuk keperluan administrasi, membeli alat tulis dan peralatan mengajar, serta konsumsi relawan pada saat kegiatan.
Sementara itu, pada bulan Mei 2022, TurunTangan Aceh Utara berupaya memenuhi fasilitas dan infrastruktur pembelajaran anak-anak di Desa Meunasah Meucat, Aceh Utara, yang sempat terhambat karena situasi pandemi mengharuskan pembelajaran daring. Dengan donasi yang didapatkan dari program Bike2Build, TurunTangan Aceh Utara dapat menyelesaikan pembangunan Rangkang Pustaka (perpustakaan\) dan pembelian gawai untuk kegiatan belajar-mengajar di desa tersebut.
Pencairan Donasi
Rp. 2.949.770
Bagikan tautan ke media sosial